News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Serba-serbi Piala Dunia 2022: Jarang Terdengar Bunyi Klakson di Qatar, Ternyata Ini Penyebabnya

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang Indonesia (Eriyadi) yang saat ini tengah bekerja di Qatar. Ternyata membunyikan klakson di Qatar dianggap tindakan yang tidak sopan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Priyono dari Qatar

TRIBUNNEWS.COM - Di Qatar, jarang terdengar bunyi klakson.

Dan ternyata, ada alasan dibalik jarang terdengarnya bunyi klakson di Qatar.

Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, berkesempatan bertemu dan mewawancarai langsung orang Indonesia yang saat ini tengah bekerja di Qatar, yakni Eriyadi, Sabtu (10/12/2022).

Dari pantauan langsung via Facebook Wartakota, Eriyadi menuturkan bahwa orang yang membunyikan klakson dianggap tidak sopan.

Orang Indonesia (Eriyadi) yang saat ini tengah bekerja di Qatar. Ternyata membunyikan klakson di Qatar dianggap tindakan yang tidak sopan. (Tribunnews.com/Eko Priyono)

Baca juga: Sisi Lain Qatar Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Kebanyakan Warganya Punya Mobil Besar, Ini Alasannya

Dianggap Tidak Sopan

Eriyadi menjelaskan bahwa orang Qatar memang tidak sembarangan dalam membunyikan klakson, beda dengan Indonesia.

Jika di Indonesia, membunyikan klakson adalah hal yang wajar apalagi di tengah kondisi jalanan yang padat dan macet.

Selain itu, bunyi klakson juga merupakan isyarat bahwa ada kendaraan yang akan melintas.

Lalu, juga sebagai peringatan kepada pengendara lain atau pejalan kaki untuk berhati-hati.

Namun, tampaknya hal tersebut berbeda dengan Qatar.

"Di sini, membunyikan klakson bisa dianggap tindakan yang ofensif (penyerangan).

"Kalau orang yang diklakson tidak suka, bisa lapor polisi, tapi sejauh ini jarang sih."

"Yang masih sering klakson-klakson itu supir dari Asia Selatan, mungkin itu sudah menjadi kebiasaan mereka."

"Tapi kalau yang warga asli sini, klakson itu terlalu kasar," kata Eriyadi.

Baca juga: Seusai Piala Dunia 2022, Kapasitas Stadion Education City Bakal Dikurangi dari 45.000 jadi 20.000

Lebih Suka Pakai Lampu Dump

Ketimbang membunyikan klakson, Eriyadi mengatakan bahwa orang Qatar lebih suka menyalakan lampu dump ketika akan memberikan peringatan kepada pengguna jalan.

Ia mengatakan bahwa dengan menyalakan lampu dump jauh lebih sopan daripada membunyikan klakson.

"Orang sini lebih banyak yang pakai lampu dump."

"Kalau lampu dump masih dianggap sopan."

"Biasanya orang sini kalau minta jalan pakai lampu dump," pungkas Eko.

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)

Baca Juga

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup

Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini