News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Muhsin Ertugral: Maroko Punya Cara Pulangkan Prancis dari Piala Dunia 2022

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Maroko menggendong pelatih mereka Walid Reragui saat mereka merayakan setelah memenangkan pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Maroko dan Portugal di Stadion Al-Thumama di Doha pada 10 Desember 2022. Penasihat Teknis Timnas Turki, Muhsin Ertugral, percaya bahwa Maroko harus berpegang teguh dengan taktiknya jika lolos ke final Piala Dunia 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Penasihat Teknis Timnas Turki, Muhsin Ertugral, percaya bahwa Maroko harus berpegang teguh dengan taktiknya jika ingin lolos ke final Piala Dunia 2022.

Maroko akan menghadapi Prancis di semifinal Piala Dunia 2022 pada Kamis (15/12/2022) pukul 02.00 WIB di Stadion Al Bayt.

Ertugral merupakan anggota kelompok studi teknis FIFA di Piala Dunia dan ia telah mengamati performa Maroko dengan seksama.

“Maroko sukses dengan pencapaian yang tidak terduga setelah mengalahkan favorit juara, yaitu Belgia, Spanyol, dan Portugal," dikutip dari Times Live.

Baca juga: Pelatih Maroko Walid Regragui Berharap Bisa Kecewakan Prancis di Semifinal Piala Dunia 2022

“Kesuksesan mereka sejauh ini didasarkan pada disiplin taktis yang hebat dan kerja sama kolektif."

"Prinsip utamanya adalah skema pertahanan yang solid, memposisikan sayap mereka lebih lebar untuk mencegah umpan melebar dan yang terpenting, memperlambat pergerakan lawan."

"Saya juga terkesan dengan cara bek sayap mereka menutupi pergerakan di belakang garis pertahanan," ucapnya.

Ertugral mengamati bahwa gelandang tengah Maroko, Azzedine Ounahi dan Selim Amallah, keduanya bermain di posisi Nomor 8 dengan menusuk ke lini tengah sehingga mencegah gelandang tengah, Sofyan Amrabat, terlalu cepat bergeser ke samping".

"Blok tengah berjalan dengan selaras."

"Performa hebat Maroko adalah saat mereka melaju ke semifinal dengan hanya kebobolan satu gol."

"Cara mereka adalah dengan mengubah formasi mereka tergantung pada keadaan permainan," kata Ertugral.

“Saya suka pergantian formasi mereka dari 4-1-4-1 ke 5-2-3 untuk memberikan keunggulan jumlah pemain dan mengontrol lebar permainan."

"Hal yang menarik adalah Maroko dapat mencegah musuh masuk ke dalam area penting pertahanan mereka."

"Mereka juga cepat menyerang, karena mereka membutuhkan satu dan dua sentuhan, dengan yang ketiga sering kali menjadi peluang untuk mencetak gol."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini