TRIBUNNEWS.COM - Gelar juara Piala Dunia 2022 yang diraih Argentina bersama Lionel Messi menjadi satu-satunya jalan terakhir untuk mengakhiri perdebatan di keluarga Mac Allister.
Ada dua kubu di trah Mac Allister meski sama-sama mendukung Timnas Argentina di Piala Dunia 2022.
Ayah Alexis Mac Allister jelas mendukung mendiang Diego Maradona sebagai yang terbaik sepanjang sejarah Tim Tango. Namun berbeda dengan sang putra yang menempatkan Messi sebagai pesepakbola nomor 1.
Baca juga: Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, Tim Messi Kerap Apes Saat Dipimpin Wasit Marcianiak
Bintang Timnas Argentina, Alexis Mac Allister, memiliki keluarga dengan darah sepak bola yang luar biasa.
Ayahnya dulu bahkan bermain bersama Diego Maradona.
Gelandang Brighton berusia 23 tahun, Alexis Mac Allister memainkan peran kunci bagi Timnas Argentina di Piala Dunia 2022.
Permainannya yang visioner membantu Lionel Messi mencapai laga final Piala Dunia keduanya di Qatar.
Kini tinggal selangkah lagi bagi Argentina meraih gelar ketiga di turnamen sepak bola terakbar di Bumi.
Peran Mac Allister di lini tengah sangat penting untuk mendukung pergerakan Messi untuk memenangi duel melawan Prancis pada final Piala Dunia, Minggu (18/12/2022).
Tetapi siapa sangka Alexis Mac Allister memiliki latar belakang keluarga yang unik terlihat dari nama belakangnya.
Nama belakangnya tidak terkesan berbau latin maupun Spanyol karena kakeknya berasal dari Irlandia yang merantau hingga Argentina.
Dia juga memiliki darah sepak bola dalam keluarganya.
Bahkan sang ayah yakni Carlos Mac Allister pernah bermain bersama legenda Argentina, Diego Maradona.
Ayah Alexis Mac Allister yakni Carlos, yang pernah berseragam Boca Juniors, memperkuat Argentina di Piala Dunia 1994.
Tiga anak Carlos, termasuk Alexis Mac Allister, juga merupakan pemain sepak bola profesional.
Situasi ini lah yang kemudian memicu perdebatan yang tiada henti di keluarga Allister.
Carlos Mac Allister menyebut Maradona sebagai yang terbaik. Namun tidak dengan Allister Jr.
Bagi Alexis Mac Allister, perdebatan siapa yang lebih baik antara Messi dan Maradona terus bergulir di dalam keluarganya.
"Bagi saya itu (yang lebih baik) Messi, tapi saya tidak berpikir itu adalah diskusi yang akan kita selesaikan," ungkap gelandang Brighton, seperti yang dikutip dari laman Mirror.
Wajar jika kemudian keluarga Allister memperdebatkan siapa yang lebih baik antara Maradona dengan Messi.
Kedua legenda Argentina ini memiliki sisi plus dan minusnya masing-masing.
Namun yang pasti, akhir pekan nanti Messi memiliki peluang untuk mengulang prestasi 36 tahun silam.
Yap, juara Piala Dunia 2022 bisa menjadi trofi perdana Argentina di turnamen mayor setelah kali terakhir diperoleh pada edisi 1986.
Alexis Mac Allister pun menyebut satu di antara kekuatan permainan Argentina terletak regenerasi dan keberanian Lionel Scaloni memberikan menit bermain kepada pemain muda.
"Di masa lalu kita memiliki pemain hebat seperti Higuain, Kun Aguero, Mascherano. Namun sekarang, ada banyak pemain muda yang mendorong sekarang dan mengubah tim. Saya pikir sudah ada perubahan besar dalam tim," tambahnya menjelaskan.
Layak dinantikan, sanggupkah Messi membawa Argentina meraih gelar juara Piala Dunia pertamanya. Sekaligus mengakhiri perdebatan keluarga Allister.
(Tribunnews.com/Giri)
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H