News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Timnas Prancis Diteror Flu Unta Jelang Final Piala Dunia 2022 Lawan Argentina, Kenali Gejala Berikut

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Prancis Eduardo Camavinga, bek William Saliba, penyerang Ousmane Dembele, gelandang Matteo Guendouzi, gelandang Youssouf Fofana dan penyerang Kingsley Coman ambil bagian dalam sesi latihan di Al Sadd SC di Doha pada 13 Desember 2022, menjelang Qatar 2022 Pertandingan sfinal sepak bola Piala Dunia 2022 antara Prancis dan Argentina bakal diselenggarakan di Stadion Al Bayt, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB. Menjelang laga final, skuad Timnas Prancis diduga terkena flu unta. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)

Berikut gejala flu unta yang perlu diwaspadai:

1. Demam

MERS-CoV diperkirakan berinkubasi (rentang waktu dari infeksi awal hingga timbul gejala) selama 2-14 hari di tubuh.

Gejala awal berupa demam. Demam menandakan sistem kekebalan tubuh tengah melawan infeksi MERS-CoV.

2. Batuk

Ciri-ciri infeksi virus corona MERS ditandai dengan batuk. Batuk disebabkan MERS-CoV menginfeksi sel-sel di sekitar saluran pernapasan.

Seperti disampaikan, penularan flu unta salah satunya bisa melalui cairan batuk.

3. Sesak Napas

Sesak napas adalah gejala MERS-CoV yang paling khas. Kesulitan bernapas disebabkan MERS-CoV menginfeksi paru-paru, merusak jaringan di sekitarnya, dan menyebabkan pembengkakan paru.

Kondisi tersebut membuat organ pernapasan sulit memasok oksigen dan membuang karbon dioksida. Akibatnya, seseorang mengalami sesak napas.

4. Pneumonia

Pada beberapa kasus, sesak napas bisa berkembang cepat menjadi pneumonia alias radang paru-paru. Kondisi ini disebabkan oleh pembengkakan jaringan paru dan minimnya kadar oksigen dalam darah.

Akibatnya, cairan, nanah, dan sel mati mengisi paru dan menimbulkan peradangan.

Penggunaan alat bantu pernapasan diperlukan untuk membantu pengidap MERS-CoV yang menderita pneumonia.

5. Diare

Selain menyerang organ pernapasan, infeksi MERS-CoV ternyata juga berdampak pada saluran pencernaan. Laporan World Health Organization (WHO) menyebut salah satu masalah pencernaan yang bisa dialami pengidap flu unta adalah diare.

Menurut Physician One Urgent Care, diare terjadi karena tubuh berusaha cepat mengeluarkan virus.

6. Mual dan Muntah

Pengidap flu unta juga bisa mengalami mual dan muntah. Gejala flu unta ini tak lepas dari efek infeksi MERS-CoV pada saluran cerna.

7. Gagal Napas

Pada kasus parah, infeksi MERS-CoV bisa menimbulkan gagal napas. Gagal napas terjadi karena sistem pernapasan tidak mampu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Gagal napas juga disebabkan tubuh tidak sanggup mengeluarkan karbon dioksida.

Akibatnya, seluruh organ tubuh tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menimbulkan kerusakan jaringan dan organ tubuh. Jika tidak ditangani secara tepat, gagal napas bisa berujung kematian.

Komplikasi penyakit parah akibat flu unta berisiko besar dialami orang dengan komorbid alias penyakit bawaan. Contoh komorbid yang dimaksud, seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, paru, dan ginjal. 

(oln/*berbagaisumber/BolaSport/Klikdokter)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini