News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Final Piala Dunia 2022: Menang atau Kalah, Magis Lionel Messi Bakal Dirindukan

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Final Piala Dunia 2022: Menang Atau Kalah, Magis Lionel Messi Bakal Dirindukan - Penyerang Argentina Lionel Messi merayakan gol pertamanya dari titik penalti pada pertandingan semifinal Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Kroasia di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha. Selasa pada 13 Desember 2022. (JUAN MABROMATA/AFP)

TRIBUNNEWS.COMĀ - Partai final Piala Dunia 2022 bakal jadi 'The Last Dance' Lionel Messi, Minggu (18/12/2022) mendatang.

Pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu bakal pensiun setelah merampungkan gelaran Piala Dunia 2022.

Hasil menang atau kalah, magis dari Lionel Messi tentu bakal dirindukan oleh pecinta sepak bola.

Pasalnya Messi telah menjadi pemain terbaik dunia saat ini.

Baca juga: Lionel Messi Menggila, Argentina Selangkah Lagi Juara Piala Dunia 2022

Diwartakan BBC, peran Messi untuk Argentina bukan hanya sekadar catatan gol dan assistnya.

Namun karena magis yang ada pada dirinya di mana bisa menjadi faktor pembeda ketika beraksi di lapangan.

Seperti diketahui, Messi di Piala Dunia edisi kali ini sangat moncer.

Eks pemain Barcelona itu telah mencatatkan namanya dalam jajaran top skor.

Lionel Messi merayakan gol pertama timnya dari titik penalti selama pertandingan semifinal Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Kroasia di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha. Selasa (13 Desember 2022). (JACK GUEZ / AFP) (AFP/JACK GUEZ)

Messi telah mengoleksi sebanyak lima gol dan tiga assist.

Torehan lima gol milik Lionel Messi membuat dirinya sebagai calon peraih sepatu emas.

Dia bakal bersaing dengan rekan satu timnya, Kylian Mbappe (Prancis).

Sebab raihan gol Mbappe sama dengan Messi yaitu lima gol.

Terlepas dari catatan gol, Messi juga menyuguhkan aksi yang cukup menawan.

Di usianya yang telah menginjak 35 tahun tapi dirinya mampu mendribel bola dengan cukup cantik.

Lionel Messi (Kiri) berebut bola dengan bek Kroasia Josko Gvardiol (kanan) pada pertandingan semifinal sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Kroasia di Stadion Lusail di Lusail , utara Doha. Selasa (13 Desember 2022). (JACK GUEZ / AFP) (AFP/JACK GUEZ)

Kemampuannya dalam mengolah bola menuju ke arah pertahanan lawan kerap kali memukau publik Qatar.

Gayanya yang meliuk-liuk bisa menembus benteng pertahanan lawan hingga membuahkan gol.

Faktor itu lah yang membuat Messi kini tengah dalam performa terbaiknya.

Peran Messi yang cukup vital membuat Lionel Scaloni selaku pelatih timnas Argentina terus menurunkannya sebagai starter.

Enam pertandingan dibabat habis oleh Messi selama membela Argentina di Qatar.

Kini bakal tampil di partai final, bakal jadi panggung Messi yang terakhir kalinya.

Pasalnya Messi telah menegaskan kalau dirinya akan pensiun setelah Piala Dunia 2022 rampung.

"Saya merasa sangat senang bisa mencapai ini, menyelesaikan perjalanan Piala Dunia saya dengan memainkan pertandingan terakhir saya di final," kata Messi mengutip dari dailymirror.

"Masih ada tahun-tahun untuk edisi berikutnya."

"Dan saya rasa, saya tidak akan mampu melakukannya."

"Dengan menyelesaikannya seperti ini, menurutku itu yang terbaik," imbuh kapten timnas Argentina.

Bahkan jika nantiknya Argentina meraih kemenangan atau justru menelan kekalagan, magis Messi akan dirindukan.

Maka dari itu menarik dinanti aksi Messi saat berhadapan dengan Prancis hari Minggu (18/12/2022) mendatang.

BACA:

Download Gambar Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022 Live SCTV, Dimulai Belanda vs Amerika Serikat

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini