TRIBUNNEWS.COM - FIFA menargetkan untuk mendapat keuntungan 11 miliar dolar pada Piala Dunia 2026 di Amerika Utara mendatang.
Diketahui pada Piala Dunia 2026 Amerika Utara itu akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Rencananya, ada 48 negara yang bakal terlibat untuk dalam gelaran pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. BACA: Live streaming Argentina vs Prancis
Berkaca dari Piala Dunia sebelumnya, kini FIFA menargetkan keuntungan sebesar $11 miliar atau setara dengan Rp 171,5 Triliun lebih.
Dilansir The Globe and Mail, Dewan FIFA memperkirakan hampir 50 persen peningkatan pendapatan terutama terkait dengan penyiaran dan kesepakatan sponsor untuk Piala Dunia.
Hal ini belum ditambah dari penjualan tiket dan merchandise di turnamen yang akan menggunakan beberapa stadion NFL tersebut.
Baca juga: Argentina vs Prancis: Strategi ala Herve Renard untuk Redam Lionel Messi di Final Piala Dunia 2022
FIFA biasanya membuat perkiraan anggaran konservatif dan akhirnya melampaui target.
Pendapatan 7,5 miliar dolar yang diumumkan di Qatar bulan lalu untuk siklus komersial 2019-22 adalah 1 miliar dolar lebih banyak dari perkiraan anggaran.
"Ada juga ketidakpastian tentang berapa banyak pertandingan yang akan dimainkan dan dijual ke penyiar di Piala Dunia 2026," tulis laman tersebut.
Dewan FIFA Sepakat Merubah Format Pertandingan
Pada Januari 2017, Dewan FIFA sepakat untuk memiliki format 80 pertandingan dengan tim bermain dalam 16 grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim.
Setelahnya sistem gugur yang terdiri dari 32 tim.
Format baru tersebut disepakati untuk membantu percepatan perkembangan sepak bola di negara-negara yang jarang lolos ke Piala Dunia.
Itu terlepas dari penelitian FIFA yang menunjukkan bahwa game dengan kualitas terbaik akan terjadi pada format 32 tim saat ini yang digunakan sejak 1998.
Namun, pejabat FIFA tahun ini menyarankan format 104 pertandingan dengan tim bermain dalam 12 grup yang terdiri dari empat tim sebelum babak sistem gugur 32 tim.
Itu kemungkinan akan menambah beberapa hari ke turnamen 32 hari yang diharapkan sebelumnya.
FIFA menimbang perubahan meskipun telah menandatangani beberapa kesepakatan penyiaran besar.
Termasuk ke penyiar berbahasa Inggris AS Fox dan beIN Sports Qatar di Timur Tengah dan Afrika Utara.
BACA:
Daftar Juara Piala Dunia Sepanjang Masa
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)