Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Piala Dunia 2022 akan memasuki babak final yang mempertemukan antara Argentina vs Prancis, Minggu (18/12/2022) jam 22.00 WIB.
Bertemunya Argentina vs Prancis di final Piala Dunia 2022 berimbas pada salah satu wasit asal Inggris, Athony Taylor.
Anthony Taylor dicoret dari segala keterlibatan pada final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis.
Baca juga: Menerka Formasi Argentina Hadapi Prancis di Final Piala Dunia 2022, Scaloni Pakai Skema 3 Bek
FIFA ternyata memiliki alasan kuat di balik larangan ini.
Mereka ingin menjaga netralitas kepemimpinan sang pengadil lapangan pada pertandingan Argentina vs Prancis.
Jika Anthony Taylor yang memimpin laga ini, FIFA khawatir keputusannya tak akan objektif.
FIFA khawatir Taylor bakal kurang objektif lantaran tensi tinggi antara Argentina dan Inggris.
Untuk diketahui, kedua negara tersebut memang kerap saling sikut.
Terutama, mereka sering cekcok soal sengketa Pulau Falkland, sebagaimana dikutip dari Sportbible.
FIFA memilih mengambil tindakan pencegahan dengan tak menunjuk Anthony Taylor sebagai pengadil laga final.
Padahal, wasit asal daerah sekitar Manchester itu mulanya menjadi satu di antara kandidat utama untuk memimpin laga.
Ia tidak ikut dipulangkan ke negara asal ketika laga Piala Dunia 2022 semakin menyusut ke fase-fase krusial.
Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Colina diyakini menjadi salah satu pengagum berat Taylor yang cekatan soal manajemen pertandingan.
Namun lagi-lagi, FIFA memilih menghindari hal yang tidak diinginkan.
Untuk itu, mereka menunjuk wasit asal Polandia, Szymon Marciniak sebagai pengadil utama laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis.
Ia akan didampingi oleh sesama wasit Polandia, Pawel Sokolnicki dan Tomasz Listkiewicz sebagai assisten.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H
(Tribunnews.com/Guruh)