TRIBUNNEWS.COM - Timnas Maroko menjadi korban rasisme dari stasiun televisi Denmark, TV2.
Aksi rasisme tersebut bermula dari sebuah penggalan video di media sosial Twitter yang memperlihatkan seorang penyiar laki-laki TV2 menunjukkan foto tiga ekor monyet.
Dalam penggalan video Twitter di akun @AJEnglish, penyiar laki-laki TV2 menunjukkan sebuah foto tiga ekor monyet yang sedang berpelukan.
Penyiar laki-laki TV2 menunjukkan foto tiga ekor monyet ketika sedang membicarakan selebrasi pemain Maroko yang berpelukan dengan ibunya.
Baca juga: Update Ranking FIFA Pasca Perebutan Juara Ketiga Piala Dunia 2022: Kroasia & Maroko Meroket Bareng
Kronologi
Dikutip dari Doha News, stasiun televisi TV2 awalnya membicarakan tentang Timnas Maroko di Piala Dunia 2022Qatar.
Penyiar laki-laki, Soren Lippert, kemudian memegang foto monyet ketika membicarakan tentang selebrasi pemain Timnas Maroko yang memeluk ibu mereka.
Melihat tayangan tersebut, sejumlah warganet pun mengecam tindakan yang dilakukan televisi TV2.
Soren Lippert dianggap menyamakan aksi para pemain Timnas Maroko dengan monyet.
“Sangat memalukan di #DenTV menyamakan pemain #MaR memeluk ibu mereka dengan monyet. Media yang sama yang telah menguliahi warga Qatar selama berbulan-bulan tentang hak asasi manusia,” kata analis politik Andreas Krieg.
“Masyarakat Eropa sangat rasis dan memiliki masalah besar untuk mengakuinya. Mereka menyebut semuanya "humor" tetapi sebenarnya mereka mengubah diri mereka sendiri menjadi lelucon yang menjijikkan dan seluruh dunia mengolok-olok mereka," komentar jurnalis Austro-Afghanistan, Emran Feroz.
Di sisi lain, aksi selebrasi yang dilakukan sejumlah pemain Timnas Maroko bersama sang ibu telah mendapat respon yang positif dari banyak pihak.
Banyak pihak yang menggambarkannya sebagai cerminan positif dari budaya Arab.
Baca juga: Gagal Juara 3, Walid Regragui Bangga dengan Capaian Maroko, Targetkan Hasil Baik di Piala Dunia 2026
Dituding Terlibat ISIS
Sebelumnya, sebuah saluran televisi Jerman, WELT, menayangkan sebuah berita yang menuding bahwa ada pemain Timnas Maroko yang terlibat ISIS.
WELT menggunakan pernyataan Islamofobia terhadap Timnas Maroko.
Dalam beritanya, WELT menayangkan foto tiga pemain Timnas Maroko, yakni Abdelhamid Sabiri, Ilias Chair, Zakaria Aboukhlal.
WELT mengklaim bahwa ketiga pemain Timnas Maroko tersebut terlibat ISIS seusai mereka berfoto dengan pose mengacungkan jari telunjuk kanan ke atas.
Ketiga pemain skuad Singa Atlas tersebut juga berfoto dengan bendera Maroko.
Menuding Terlibat ISIS
Dalam narasi beritanya, WELT menginformasikan jika gestur mengacungkan jari telunjuk kanan ke atas identik dengan ISIS.
Dimana para pejuang ISIS sering berposes dengan gestur yang serupa dengan pose tiga pemain Timnas Maroko tersebut.
Padahal tanda ini dikenal di kalangan Muslim sebagai sebuah isyarat “Tauhid” atau meyakini tentang kekuasaan Tuhan Allah.
Melihat tayangan berita WELT, sebuah akun Twitter bernama @ibnfulxn pun langsung memberikan tanggapan.
Akun tersebut mengunggah ulang tayangan berita WELT berdurasi 21 detik.
Menurutnya, pose tersebut tidak ada hubungannya dengan ISIS sama sekali.
"Sebuah saluran berita Jerman menuding tiga pemain timnas Maroko terkait ISIS karena mengacungkan jari telunjuk…
Sangat rendah dari kalian (@welt) untuk secara terang-terangan menggunakannya untuk menunjukkan salut ISIS," tulis @ibnfulxn.
Dari pantauan Tribunnews.com, sampai saat ini media televisi WELT belum memberikan pernyataan lebih lanjut terhadap berita yang mereka tayangkan tersebut.
Selain itu, ketiga pemain Timnas Maroko tersebut juga belum memberikan komentar apapun terkait berita tentang tudingan yang mengarah ke mereka.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H