TRIBUNNEWS.COMĀ - Final Piala Dunia 2022 dimenangkan oleh timnas Argentina di Stadion Lusail, Senin (19/12/2022) dini hari WIB.
Terdapat setidaknya 4 hal yang dapat dipetik dari meriahnya partai final Piala Dunia 2022.
Mulai dari selesainya perdebatan status GOAT hingga sangarnya penampilan seorang Kylian Mbappe.
Dirangkum dari laman SBS, berikut 4 hal yang dapat dipetik dari final Piala Dunia 2022.
Baca juga: 3 Alasan Messi Layak Sandang GOAT Sejati Ketimbang Ronaldo: Juara Piala Dunia Pengukuh Dominasi
1. Selesainya Debat soal Status GOAT
Julukan 'The One And Only GOAT' nampaknya lebih pantas didapatkan oleh Lionel Messi.
Terutama setelah Lionel Messi mengamankan gelar juara Piala Dunia 2022.
Pasalnya sebelum Messi juara Piala Dunia 2022, ia kerap dibicarakan dengan rivalnya Cristiano Ronaldo.
Apalagi keduanya sebelumnya sama-sama belum pernah juara Piala Dunia 2022.
Namun kini setelah Messi juara di Qatar membuat perdebatan mulai meredam.
Sebab dengan gelar juara Piala Dunia edisi kali ini membuat Messi lebih layak menyandang status GOAT.
2. Sangarnya Mbappe hingga Mampu Pecahkan Rekor
Kylian Mbappe berhasil tampil sangar di final Piala Dunia 2022.
Pemain besutan Paris Saint Germain (PSG) itu sukses mencetak hattrick untuk timnya.
Berkat torehan tiga gol itu, Mbappe mampu membawa Prancis samai skor Argentina dan berujung adu penalti.
Dari gol tersebut Mbappe sukses menyandang gelar top skor Piala Dunia 2022 dengan raihan 8 gol.
Bukan itu saja dia memecahkan rekor menjadi orang kedua yang cetak hattrick di final Piala Dunia.
Sebelumnya, Geoff Hurst pemain Inggris yang pertama mencetak hattrick di final Piala Dunia 1966.
Kini pada edisi 2022, Mbappe lah yang berhasil mencetak sejarah tersebut.
Selain itu, Mbappe juga menorehkan sejarah baru.
Yaitu telah melampauai koleksi gol legenda Brasil, Pele.
Pele diketahui telah mengoleksi 12 gol untuk tim samba.
Sementara Mbappe sejauh ini telah mengoleksi 13 gol.
3. Pemain Pengganti Besutan Deschamps Berbahaya
Laga final Argentina vs Prancis, Les Bleus sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama.
Gol penalti dari Messi (23') dan gol Di Maria (36') berhasil membuat La Albiceleste unggul lebih dulu.
Tahu anak asuhnya kurang sangar dalam menyerang, Deschamps melakukan perubahan pemain.
Dia menarik keluar Giroud dan Dembele, kemudian memasukkan Marcus Thuram dan Kolo Muani.
Pergantian pemain Deschamps cukup apik.
Les Bleus tampil agresif dan bisa menyamakan kedudukan lewat brace dari Mbappe.
Di ujung laga, Kolo Muani hampil merobek jala Argentina dan memenangkan laga.
Sayang kiper Argentina, Emilio Martinez tampil menawan sehingga laga lanjut ke extra time hingga adu penalti.
Apabila gol Kolo Muani tercipta, bukan tidak mungkin bahwa strategi Deschamps benar-benar moncer.
4. Gaharnya Emilio Martinez
Emilio Martinez tampil apik selama mentas di final Piala Dunia 2022.
Puncak dari penampilan apiknya saat adu penalti antara Argentina vs Prancis.
Kiper berusia 30 tahun ini menepis 2 tendangan dari penggawa timnas Prancis.
Berkat dua blok yang ia lakukan, Les Bleus bisa menjuarai Piala Dunia 2022 lewat jalur adu penalti.
Tak heran berkat penampilan apiknya, Martinez dianugerahi sarung tangan emas.
(Tribunnews.com/Niken)
BACA:
Daftar Juara Piala Dunia Sepanjang Masa