Kiper Argentina #23 Emiliano Martinez berpose untuk foto memegang trofi penghargaan Golden Glove pada akhir pertandingan sepak bola final Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina dan Prancis di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 18 Desember 2022. Kemunculan Emiliano Martinez sebagai kiper kelas dunia tak lepas dari nasib apes yang diterima Arsenal dua tahun lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Selain Lionel Messi, sosok Emi Martinez menjadi elemen penting lain Argentina untuk sukses di Piala Dunia 2022 kali ini.
Emi Martinez berkali-kali tampil gemilang dengan penyelamatan luar biasa yang ia lakukan.
Bisa dibilang, kemunculan kiper bernama lengkap Emiliano Martinez itu termasuk tak terencana.
Kiper Argentina Emiliano Martinez merayakan penyelamatan penalti selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha pada 9 Desember 2022. Kemunculan Emiliano Martinez sebagai kiper kelas dunia tak lepas dari nasib apes yang diterima Arsenal dua tahun lalu. (AFP/ODD ANDERSEN)
Pasalnya, ada nasib apes Arsenal di balik mencuatnya Emi Martinez.
Hal itu berawal dari pertandingan Liga Inggris yang digelar pada 20 Juni 2020.
Kala itu, ada Arsenal yang bertanding melawan Brighton.
Di tengah pertandingan, salah seorang pemain Brighton, Neal Maupay melakukan pelanggaran kepada kiper utama Arsenal saat itu, Bernd Leno.
Emiliano Martinez sukses menyabet gelar kiper terbaik Piala Dunia 2022 dengan kepala tegak setelah mengantar Argentina merengkuh trofi empat tahunan itu. Di laga final, ia sukses menjadi pahlawan dengan 2 save penting yang ia lakukan, plus tepisan penalti eksekutor Prancis, Kingsley Coman. Emiliano Martinez pun membawa Argentina menang di babak adu penalti dengan skor 4-2. Jika dikalkulasi, kiper 30 tahun itu memang sudah kebobolan sebanyak 8 gol di Piala Dunia 2022. Catatan save-nya pun hanya berada di angka 7, namun, aksi penyelamatannya selalu datang di saat yang krusial. Salah satu contohnya adalah saat ia mampu menjadi pahlawan kemenangan Argentina di babak adu penalti setelah menepis dua eksekutor Oranje. La Albiceleste tak akan melangkah sejauh ini dan menjadi juara Piala Dunia 2022 jika bukan dia yang menjaga gawang Argentina di bawah mistar. TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI (TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI)
Sikut Maupay mendarat di sekitar tulang rusuk Leno dan membuatnya tak bisa melanjutkan laga.
Pelatih The Gunners, Mikel Arteta lantas memasukkan Martinez yang kala itu menjadi kiper kedua.
Dari situasi itulah Martinez mulai mendapatkan banyak menit bermain.
Sayangnya, performa memikat kiper 29 tahun ini belum meluluhkan hati Arteta untuk memasangnya sebagai starter di musim berikutnya.
Ia malah dibiarkan hijrah ke Aston Villa.
Performanya makin kinclong bersama The Villans, di mana ia mendapatkan banyak menit bermain.
Kiper Argentina Emiliano Martinez menyelamatkan tembakan bek Belanda Virgil van Dijk saat adu penalti dalam pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia Qatar 2022 antara Belanda dan Argentina di Stadion Lusail, utara Doha pada 9 Desember 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)
Ia langsung menjelma sebagai penjaga gawang kelas wahid.
Baca tanpa iklan