TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Timnas Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 2022 mengundang berbagai reaksi, satu di antaranya Mesut Ozil.
Sayang, bukan berupa dukungan yang diperoleh Timnas Prancis atas kegagalan mereka mempertahankan titel juara Piala Dunia.
Melainkan mendapatkan sindiran 'sadis' dari eks Real Madrid yang juga sahabat Karim Benzema, Mesut Ozil.
Tepatnya setelah Argentina resmi menjadi juara Piala Dunia 2022, Mesut Ozil dalam cuitan Twitternya menuliskan sebuah pesan sindiran.
Baca juga: Maroko Tumbang di Semifinal Piala Dunia 2022, Mesut Ozil Puji Sejarah Hebat Singa Atlas
"No Benzy, No Party." tulis Ozil yang dibubuhi emoticon bendera negara Prancis plus trofi juara.
RMC menuliskan bahwa pesan yang disampaikan Ozil merupakan sindiran atas perilaku Timnas Prancis memilih mengesampingkan Karim Benzema di Piala Dunia 2022.
Padahal Benzema dalam kondisi fit. Ini memunculkan dugaan kuat bahwa keretakan hubungan antara Deschamps selaku pelatih Prancis dengan Benzema memang benar adanya.
Prancis gagal menjuarai Piala Dunia 2022 setelah KO dari Argentina di babak adu penalti yang berkesudahan 4-2, Minggu (18/12/2022) di Stadion Lusail.
Final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis harus berlanjut ke babak adu tos-tosan setelah bermain imbang 3-3 sepanjang 120 menit.
Sayang, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya.
Sedangkan Argentina mengutus Leandro Paredes, Lionel Messi, Paulo Dybala dan Gonzalo Montiel sukses menunaikan tugasnya secara baik.
Isu Konflik Benzema dengan Deschamps
Menjadi pernyataan mengapa Prancis menolak memainkan Karim Benzema. Padahal kondisinya dinyatakan siap dan tidak ada kendala untuk bermain.
Namun pelatih Didier Deschamps telah menegaskan hanya akan menggunakan pemain yang ada. 24 nama yang sejak awal membela Le Bleus dalam perhelatan di Qatar.
"Sejak awal Piala Dunia, Benzema cedera dan Lucas Hernandez cedera di pertandingan pertama. Sejak saat itu, saya memiliki 24 pemain di skuad saya," terang Deschamps, dikutip dari laman RMC.
"Anda tahu siapa para pemain itu, dan mereka adalah pemain yang saya miliki sekarang. Jadi menurut saya, tidak adil bagi para pemain lain jika ada yang bertanya soal pemain yang tidak ada di sini," kata Didier Deschamps.
"Kami kehilangan para pemain dari skuad awal, dan sekarang saya cuma fokus pada 24 pemain yang ada. Mereka adalah pemain yang akan saya miliki besok," sambung eks pemain Juventus.
Cuma ceritanya tidak selesai sampai di situ. Muncul selentingan kabar kalau memang dari awal ada konspirasi dari Deschamps untuk menyingkirkan Benzema.
Diketahui sejak 2016 Benzema tidak dipanggil ke Timnas Prancis karena sejumlah kasus.
Dan baru tahun lalu dia kembali berseragam tim ayam jantan, itu setelah tampil luar biasa sepanjang musim bersama Real Madrid dan mendapat desakan dari publik.
Jelang tampil di Piala Dunia, ketika pembukaan tinggal menghitung hari, Benzema cedera.
Tapi namanya tak langsung dicoret, meski dipersilakan pergi untuk menjalani pemulihan dengan klubnya.
Hanya beberapa hari Benzema pun pulih, bahkan dia sudah mulai menjalani latihan dengan Madrid, dan malah sepat tampil di sebuah laga uji coba.
Prancis pun menunjukkan performa ciamik dengan melangkah ke partai final. Kemudian bergulir sebuah wacana bahwa Prancis akan menarik Benzema jika diperbolehkan.
Tapi Deschamps menolak ide tersebut. Situasi ini mengundang dugaan adanya hubungan buruk antara pemain Real Madrid tersebut dengan sang pelatih.
(Tribunnews.com/Giri)
BACA:
Daftar Juara Piala Dunia Sepanjang Masa