News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

Soal Gibran Rakabuming Raka Berpeluang Lawan Kotak Kosong, Pengamat Beri Tanggapan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Gibran Rakabuming Raka vs Kotak Kosong - Sejumlah pengamat buka suara terkait kemungkinan besar Gibran Rakabuming Raka melawan kotak kosong saat Pilkada Solo 2020.

"Ini pelajaran penting yang harus diambil Gibran. Jangan anggap enteng kotak kosong,” tegas Toto, Senin (20/7/2020), dilansir Tribunnews.

Lebih lanjut, Toto menyebutkan pandemi Covid-19 sangat rawan dipolitisir dan bisa menimbulkan kekecewaan publik terhadap pemerintah saat ini yang dipimpin Jokowi.

Warga memasukan surat suara pilpres dan pileg yang sudah dicoblos ke dalam kotak suara pada pelaksanaan Pemilu 2019 di TPS 16 yang terendam banjir di RT 04 RW 05, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (17/4/2019). Meski TPS, akses jalan dan rumah terendam banjir, tapi warga tetap antusias menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 ini. Di TPS ini, hasil penghitungan akhir pilpres dimenangkan pasangan Prabowo-Sandi dengan perolehan 117 suara, sedangkan Jokowi-Maruf memperoleh 74 suara dan 5 suara dinyatakan tidak sah. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Baca: Gibran Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong, Berbagai Kemungkinan Sangat Mungkin Terjadi

Bisa saja hal tersebut kemudian berdampak pada Pilkada Solo 2020.

"Bukan mustahil, pada saatnya nanti, kekecewaan publik terhadap Presiden Jokowi sebagai kepala pemerintahan pusat akan ditumpahkan dalam bentuk, bisa dengan cara tidak datang ke TPS, atau datang ke TPS tapi memilihnya kotak kosong."

"Apalagi, jika penanganan Covid-19 ini tidak makin membaik sampai Desember," tutur Toto.

Ia pun menyarankan Gibran agar menyiapkan strategi khusus agar langkah yang diambil tidak kontra produktif.

Lebih Baik Pilkada Solo 2020 Tak Digelar Jika Lawan Kotak Kosong

Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menyebutkan Pilkada Solo 2020 tak perlu digelar jika nantinya Gibran Rakabuming Raka benar melawan kotak kosong.

Dilansir Tribunnews, Pangi mengatakan dana Pilkada sebaiknya disalurkan untuk membantu warga Solo yang terdampak Covid-19.

Pasangan Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Teguh Prakosa (kanan) saling berpegangan tangan dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo (tengah), dalam acara pengumuman rekomendasi pasangan calon yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020, oleh DPD PDI-P Jateng, Jumat (17/7/2020). Pasangan Gibran-Teguh direkomendasikan oleh DPP PDI-P untuk terjun dalam ajang Pilkada Solo. TRIBUNNEWS/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran (TRIBUN/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran)

Ia juga meminta Jokowi untuk mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Gibran sebagai pemenang apabila ayah dua anak itu melawan kotak kosong.

"Kalau lawan kotak kosong lebih baik dana pemilu di Solo itu dikasihkan saja ke rakyat dibagi-bagi aja itu, bagi-bagi aja langsung ketimbang hambur-hamburkan duit."

"Petugas KPU-nya suruh rakyat datang ke TPS, abis gitu milih kotak kosong atau Gibran, ngapain gitu kan capek-capek aja," beber Pangi.

"Lebih labik tidak perlu ada pilkada, dikeluarkan aja SK-nya, Presiden Joko Widodo keluarkan aja tuh SK-nya Gibran pemenang, dari pada ngabisin duit," lanjut dia.

Meski begitu, Pangi tetap berharap akan ada calon lain yang bersaing dengan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020 mendatang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini