TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Henri Subiakto mengatakan pers atau media massa di bawah naungan Dewan Pers memiliki tiga peran ideal saat Pilkada Serentak di masa pandemi Covid-19.
Pertama, media harus menyebarkan electorate information, yaitu menyebarkan informasi-informasi tentang bagaimana tata cara atau sistem Pilkada yang dilaksanakan.
"Itu tentu saja kan harus dibantu oleh media terkait tata caranya bagaimana nanti di TPS? Seperti apa ngitungnya? Bagaimana supaya aman," ujar Henri Subiakto dalam Webinar: Pencegahan Penyebaran Berita Hoax Menjelang Pemilu Pilkada 2020 di Media Massa, seperti disiarkan langsung di Channel Youtube Dewan Pers, Selasa (15/9/2020).
Kedua, peran media voters education, yaitu menyebarkan informasi yang mendidik masyarakat tentang mengapa Pilkada harus diselenggarakan di tengah pandemi atau kenapa tidak diundur, misalnya.
"Ada pertanyaan mengapa nggak diundur? Kenapa harus tanggal 9 Desember. Ini peran media menyebarkan voters education," jelasnya.
Baca: Pers di Bawah Dewan Pers Dapat Tantangan dari Media Abal-abal dan Akun-akun Anonim di Pilkada
Media harus memberikan pemahaman bagi masyarakat harus tetap digelarnya Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19.
"Kalau Pilkada mau diundur, diundur sampai kapan? Mau diundur tahun depan? Siapa yang menjamin tahun depan tak ada Covid? WHO saja tidak berani menjamin tahun depan aman," ucapnya.
Apalagi mengingat ada 270 kepala dearah yang masa jabatannya hampir selesai.
Kalau diundur, maka akan ada 270 daerah akan dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Hal ini akan sangat merugikan di tengah pandemi.
"Sekarang banyak kepala daerah, 270 kepala daerah yang masa jabatannya sudah hampir selesai. Berarti nanti kalau diundur, akan banyak kepala daerah yang Plt. Berarti apa kepala daerah itu tidak boleh mengambil keputusan yang strategis, besar. Padahal pada saat itu masih pandemi."
"Bayangkan situasi krisis, masih pandemi tapi kepala daerahnya tidak boleh menentukan strategi-strategi besar tapi tidak boleh karena bukan kepala daerah defenitif," jelasnya.
Hal-hal seperti itulah menurut dia, harus disebarkan media massa kepada publik agar memberikan pencerahan.
Peran terakhir media itu adalah healt literation, yaitu melakukan literasi pada masyarakat luas dan petugas agar bisa melaksanakan pilkada yang aman, lancar, demokratis dan sehat dari Covid-19.
"Kemudian harus menjelaskan tentang literasi tentang kesehatan, tentang protokol kesehatan pada saat Pilkada. Seperti, bagaimana nanti apakah PPK, PPS, KPPS itu pakai APD. Apakah tinta tetap seperrti biasanya, sehingga banyak tangan orang masuk ke tinta itu," jelasnya.
Pemahaman-pemahan itu menurut dia, akan bisa sampai kepada masyarakat ketika media membantu menyebatkannya.
Pilkada Serentak akan diselenggarakan kembali pada tahun 2020 mendatang. Ada 270 daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak ini.
Pilkada serentak 2020 merupakan Pilkada serentak gelombang keempat yang dilakukan untuk kepala daerah hasil pemilihan Desember 2015.
Adapun rincian 270 daerah itu adalah 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Pilkada Serentak 2020 seharusnya diikuti 269 daerah, namun menjadi 270 karena Pilkada Kota Makassar diulang pelaksanaannya.
Dari dokumen yang diterima, Minggu (23/6), berikut 270 daerah yang mengikuti Pilkada 2020:
A. Provinsi
Sumatera Barat
Jambi
Bengkulu
Kepulauan Riau
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
B. Kota
Medan
Binjai
Sibolga
Tanjung Balai
Gunung Sitoli
Pematangsiantar
Solok
Bukittinggi
Dumai
Sungai Penuh
Metro
Bandar Lampung
Batam
Depok
Pekalongan
Semarang
Magelang
Surakarta
Blitar
Surabaya
Pasuruan
Cilegon
Tangerang Selatan
Denpasar
Mataram
Banjarbaru
Banjarmasin
Samarinda
Balikpapan
Bontang
Bitung
Manado
Tomohon
Palu
Makassar (Pilkada Ulang Tahun 2018)
Ternate
Tidore Kepulauan
C. Kabupaten
Tapanuli Selatan
Serdang Bedagai
Toba Samosir
Labuhan Batu
Pakpak Bharat
Humbang Hasundutan
Asahan
Mandailing Natal
Samosir
Karo
Nias
Nias Selatan
Simalungun
Labuhanbatu Selatan
Labuhanbatu Utara
Nias Utara
Nias Barat
Solok
Agam
Pasaman
Lima Puluh Kota
Dharmasraya
Solok Selatan
Padang Pariaman
Sijunjung
Tanah Datar
Pesisir Selatan
Indragiri Hulu
Bengkalis
Kuatan Singingi
Siak
Rokan Hilir
Rokan Hulu
Pelalawan
Kepulauan Meranti
Tanjung Jabung Barat
Batanghari
Bungo
Tanjung Jabung Timur
Ogan Komering Hulu
OKU Selatan
Ogan Ilir
OKU Timur
Musi Rawas
Penukal Abab Lematang Ilir
Musirawas Utara
Seluma
Kaur
Rejang Lebong
Kepahiang
Lebong
Mukomuko
Bengkulu Selatan
Bengkulu Utara
Lampung Selatan
Way Kanan
Lampung Timur
Lampung Tengah
Pesawaran
Pesisir Barat
Bangka Tengah
Belitung Timur
Bangka Barat
Bangka Selatan
Lingga
Bintan
Karimun
Natuna
Kepulauan Anambas
Sukabumi
Kab Bandung
Indramayu
Cianjur
Tasikmalaya
Karawang
Pangandaran
Kab Pekalongan
Kab Semarang
Kebumen
Rembang
Purbalingga
Blora
Kendal
Sukoharjo
Wonosobo
Wonogiri
Purworejo
Sragen
Klaten
Pemalang
Grobogan
Demak
Sleman
Gunung Kidul
Bantul
Ngawi
Jember
Lamongan
Ponorogo
Kab Blitar
Situbondo
Kediri
Sumenep
Gresik
Kab Malang
Mojokerto
Pacitan
Trenggalek
Sidoarjo
Tuban
Banyuwangi
Kab Serang
Kab Pandeglang
Karang Asem
Badung
Tabanan
Bangli
Jembrana
Bima
Lombok Tengah
Dompu
Sumbawa Barat
Sumbawa
Lombok Utara
Sumba Barat
Manggarai Barat
Sumba Timur
Manggarai
Ngada
Belu
Timor Tengah Utara
Sabu Raijua
Malaka
Kapuas Hulu
Ketapang
Sekadau
Bengkayang
Melawi
Sintang
Sambas
Kotawaringin Timur
Banjar
Tanah Bumbu
Kab Kotabaru
Balangan
Hulu Sungai Tengah
Kutai Kartanegara
Paser
Berau
Kutai Timur
Kutai Barat
Mahakam Ulu
Bulungan
Nunukan
Malinau
Tana Tidung
Minahasa Utara
Minahasa Selatan
Bolmong Timur
Bolmong Selatan
Poso
Toli-Toli
Tojo Una-Una
Banggai
Sigi
Banggai Laut
Morowali Utara
Pangkajene Kepulauan
Barru
Gowa
Maros
Soppeng
Luwu Timur
Luwu Utara
Bulukumba
Tana Toraja
Kepulauan Selayar
Toraja Utara
Konawe Selatan
Muna
Wakatobi
Buton Utara
Konawe Utara
Konawe Kepulauan
Kolaka Timur
Bone Bolango
Gorontalo
Pohuwato
Mamuju
Majene
Mamuju Utara
Mamuju Tengah
Seram Bagian Timur
Kepulauan Aru
Maluku Barat Daya
Buru Selatan
Halmahera Utara
Halmahera Selatan
Halmahera Timur
Halmahera Barat
Kepulauan Sula
Pulau Taliabu
Boven Digoel
Merauke
Pegunungan Bintang
Asmat
Nabire
Warofen
Yahukimo
Keerom
Supiori
Membramo Raya
Yalimo
Manokwari
Fakfak
Sorong Selatan
Raja Ampat
Kaimana
Teluk Bintuni
Teluk Wondama
Pegunungan Arfak
Manokwari Selatan.(*)