"Bahasa kita agak keras memang, 'Pilkada masih ditunda, pemulihan ekonomi masih bisa ditunda, nyawa tidak bisa ditunda kepergiannya'," kata Pangi dalam keterangan tertulisnya dikutip dari Kompas.com.
Pangi mengatakan, sektor ekonomi masih bisa dipulihkan pemerintah.
Namun, ratusan dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 tak akan bisa kembali.
"Untuk apa pemulihan ekonomi, untuk apa demokrasi, kalau rakyat menjadi tumbal, karena klaster Pilkada yang makin mengkhawatirkan, ini namanya mati celaka," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Tsarina Maharani/Sania Mashabi/Haryanti Puspa Sari)