Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf telah membentuk struktur tim pemangan untuk Pemilihan Presiden 2019.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, total jumlah tim pemenangan mencapai seratusan orang. Namun, belum ditetapkan karena akan dikonsultasikan dulu kepada Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Nama-nama yang Dulu Dukung Prabowo Kini di Kubu Jokowi, Siapa Mereka?
"Jadi itu ternyata begitu dijumlah jumlahnya 112. tapi inikan masih dikonsultasikan dengan paslon," ujar Hasto di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).
Hasto berujar, jumlah tim pemenangan akan ditetapkan setelah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum.
"Jumlah nanti kita lihat resmi di website KPU setelah semuanya masuk ke KPU," ucap Hasto.
Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin juga melibatkan 200 influencer. Mereka diberdayagunakan sebagai juru bicara.
Tim Pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin
Ketua Tim Penasihat: Jusuf Kalla
Ketua Tim Pemenangan: (?)
Wakil Ketua:
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus
Sekjen PPP Arsul Sani
Sekjen NasDem Johnny G Plate
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding
Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar
Sekretaris: Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto
Wakil Sekretaris:
Sekjen PSI Raja Juli Antoni
Sekjen Perindo Ainur Rofiq
Sekjen PKPI Verry
1. Direktur Perencanaan - Ario Bimo (PDIP)
2. Direktur Konten - Agus Sari (PSI)
3. Direktur Komunikasi Politik - Saur Hutabarat (NasDem)
4. Direktur Media dan Sosmed - Yadi Hendriyana (Perindo)
5. Direktur Kampanye - Beni Ramdani (Hanura)
6. Direktur Pemilih Muda - Adi Kusuma (PKPI)
7. Direktur Penggalangan dan Jaringan - Hajriyanto Thohari (Golkar)
8. Direktur Logistik dan APKB - Marsma TNI (Purn)Usro Harahap (Golkar)
9. Direktur Hukum dan Advokasi - Irfan Pulungan (PPP)
10. Direktur Saksi - Arif Wibowo (PDIP)
11. Direktur Relawan - Marwan Jafar (PKB)
Sementara itu, Arsul Sani mengatakan, nama-nama di atas merupakan masih dalam pembahasan. Jika sudah ditetapkan akan diumumkan bersamaan dengan nama ketua tim pemenangan.
Baca: Jakarta Bagian Utara Diprediksi Tenggelam Tahun 2050, Tanah Turun 2,5 Selama 10 Tahun
"Nama-nama itu (di atas) sementara sudah disetujui sama partai-partainya. Tapi bisa berubah jika nanti partai mengubah," kata Arsul.