News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Berdiskusi dengan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Kwik Kian Cerita Buku Ekonomi yang Tak Direspons

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Politikus PDI Perjuangan Kwik Kian Gie berdiskusi soal ekonomi dengan sejumlah anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Diskusi berlangsung di Posko Cemara, Gondandia, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

Di awal diskusi, Kwik mulanya mengeluarkan dua buku dari amplop coklat yang dibawanya.

Baca: Ikatan Dokter Indonesia Beri Saran ke Jokowi agar Program JKN Tak Gagal

Perlahan, tangan kanannya mengeluarkan dua buku bersampul warna jingga dan berwarna hitam itu.

Ia kemudian mengangkat buku pertama bersampul jingga.

Buku tentang ekonomi ini dibuat Kwik pada tahun 2004 saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencalonkan diri sebagai Presiden.

"Tentu ini pikiran subjektif dari saya yang isinya adalah semua program dan tidak ada pro sini ataupun sana," kata Kwik.

Baca: Haringga The Jakmania Tewas Dikeroyok, Begini Tanggapan Alissa Wahid

Eks Menteri Perekonomian ini lalu kembali menujukan buku kedua di hadapan sejumlah pengurus TKN Jokowi-Maruf Amin, seperti Misbakhun, Aria Bima, dan Johnny G Plate.

Buku kedua ini bersampul hitam dengan tulisan merah.

"Platform Presiden RI 2009," judul buku itu.

"Lalu tahun 2009, saya menerbitkan lagi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, ini sampai dicetak menjadi buku," ungkap Kwik.

Baca: Sekretaris Dewan DPRD Jambi Bersaksi di Sidang Zumi Zola

Pria berkacamata ini menjelaskan, di buku keduanya ini, ia sengaja membuatkan buku dan diterbitkan lebih banyak dari buku sebelumnya.

Hal itu dilakukannya untuk memudahkan calon presiden yang akan bertanding pada konstetasi pilpres 2009 agar tidak perlu repot untuk memperbanyak buku tersebut.

"Seorang calon presiden yang akan bertanding tentu memiliki staf yang banyak. Oleh karena itu, supaya tidak repot-repot bikin fotocopy dan saya jadikan buku," sebut Kwik.

Namun, usaha Kwik menjabarkan soal konsep ekonomi ke depan tidak mendapat respons.

Dia menyebut, kedua bukunya itu tidak diadopsi oleh calon Presiden yang bertarung.

"Ketika dua buku ini beredar, sama sekali tidak ada tanggapan," ucap Kwik dengan pelan.

Kwik kemudian mengadopsi kedua bukunya itu untuk tetap menjabarkan konsepsi ekonomi Indonesia ke depan dalam menghadapi pilpres 2014.

Baca: Ikatan Dokter Indonesia Beri Saran ke Jokowi agar Program JKN Tak Gagal

"Ketika itu saya mau memperbaharui, tetapi ketika saya baca isinya pasti banyak yang keluar," jelas Kwik.

Politisi Golkar Nurul Arifin dan Politisi PDIP Hendrawan terlihat fokus mendengarkan paparan Kwik itu.

Acara diskusi ekonomi tersebut berlangsung tertutup.

Simak videonya di atas.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini