Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu (6/10/2018) sore, pertemuan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dengan sejumlah Habaib, terlihat sangat sederhana.
Pasalnya, Ma'ruf Amin yang menerima sejumlah Habaib di rumah Situbondo no 12, Menteng, Jakarta Pusat itu terlihat duduk berlesehan di atas karpet berwarna merah.
Baca: Rayakan Ulang Tahun setelah Menikah, Istri Lee Jeong Hoon Justru Jatuh Sakit
Baca: Demi Dukung Asian Para Games 2018, Chacha Frederica Nekat Lakukan Pemotretan di Rumah Sakit
Suguhan kue-kue basah khas jajanan pasar juga tersaji dalam pertemuan itu. Kue lapis, lemper hingga bika ambon.
Diawal pertemuan, suasana terlihat diisi dengan candaan ringan dan penuh kesederhanaan.
Ma'ruf yang tampak mengenakan pakaian koko putih serta sarung hitam sesekali menyapa sejumlah habaib yang hadir.
Ia kemudian memanggil salah satu habaib yakni H.M. Zaim Ahmad Ma’shoem yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Zaim.
Pasalnya, Gus Zaim duduk dideretan belakang dalam pertemuan itu.
"Gus Zaim sini kedepan dekat saya," ucap Ma'ruf sambil melambaikan tangannya ke arah Gus Zaim.
Pendiri Pondok Pesantren Kauman di Lasem, Jawa Tengah itu kemudian bergegas mendekat ke arah Ma'ruf Amin.
Gus Zaim yang tampak mengenakan baju kemeja biru berbalut jas abu-abu ini terlihat sungkan saat mendekat maju.
Ma'ruf lalu memperilakan Gus Zaim untuk duduk disisi sebelah kanannya.
"Sini Gus dekat saya," ucap Ma'ruf Amin.
Gus Zaim mengiyakan ucapan Ma'ruf dan duduk disisi sebalah kanannya.
Diketahui, Gus Zaim merupakan pengasuh pondok pesantren Kauman Karangturi Lasem, Jawa Tengah.
Ia bahkan dijuluki sebagai Tokoh Pluralisme dari Lasem.
Julukan ini muncul lantaran Gus Zain selalu mengajarkan para santrinya untuk saling menghargai satu sama lain.
Terlebih, Lasem merupakan wilayah dengan mayoritas dihuni masyarakat Tionghoa Lasem.
Mengasuh lebih dari 170 santri, Gus Zain terus mengajarkan menghidupkan keberagaman melalui praktik-praktik pembauran di sekitar lingkungan pesantren.
Sementara itu, Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa.
Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran terdengar dari dalam rumah.
Belum diketahui agenda pertemuan pendamping Capres Joko Widodo bersama puluhan Habaib ini.
Hingga pukul 17.10 WIB, pertemuan masih berlangsung.