Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin memiliki tim khusus untuk mempersiapkan debat antar pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Ma'ruf mengatakan, terdapat tiga orang pakar dari akademisi yang secara intens berdiskusi mengenai materi-materi debat pasangan capres dan cawapres.
Debat perdana Pemilihan Presiden 2019 akan berlangsung pada 17 Januari 2019.
Rencananya, Ma'ruf akan mulai berdiskusi dengan sejumlah pakar di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
Baca: Jelang Pelimpahan Berkas, Masa Penahanan Ratna Sarumpaet Diperpanjang
"Ya kita sudah mempersiapkan, dan kita juga ada diskusi-diskusi yang kita lakukan bersama tim yang memberikan materi, tim pakar yang nanti akan mendiskusikan. Misalnya, hari Minggu mungkin ada beberapa pakar yang datang ke sini untuk berdiskusi," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
Ma'ruf juga akan datang ke beberapa tempat untuk mendiskusikan bahan materi debat.
Ia merinci bakal mengikuti tiga sesi debat, yakni Debat ke 1 antar capres-cawapres (17 Januari 2019), Debat ke 3 antar cawapres (17 Maret 2019), dan Debat ke 5 antar capres-cawapres (masih tentatif).
"Saya juga akan datang ke suatu tempat untuk mendiskusikan hal-hal yang menjadi bahan. Baik di tanggal 17, saya akan ikut tiga. Pertama, dan terakhir bersama presiden. Dan di tengah-tengah antar wapres saja. Berarti tiga sesi yang akan saya ikuti sesuai dengan tema-tema yang menjadi bagian daripada materi debat itu," tutur Ma'ruf.
Ma'ruf masih enggan menyebut nama-nama yang terlibat untuk mempersiapkan materi debat,
"Wah, rahasia, he-he," kata Ma'ruf seraya tersenyum.
Namun, Ma'ruf memastikan, mereka yang berperan untuk menyiapkan materi debat, memang ahli di masing-masing bidang yang dikuasai.
Ia menyontohkan, ada seorang pakar yang khusus membahas isu ekonomi.
"Wah iya pasti, ekonomi, ekonomi saja. Pakar kan tidak mungkin semua jadi pakar. Ada spesifikasinya," tutur Ma'ruf.
Ma'ruf memastikan tengah berusaha untuk menguasasi keseluruhan materi debat.
Pada Debat ke 1 materi debat mengenai persoalan Hukum, Hak Asasi Manusia, Korupsi, dan Terorisme.
Debat ke 3 Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, serta Sosial dan Kebudayaan. Debat ke 5 Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, kemudian perdagangan dan industri.
"Ya tentu kita bahan yang lain akan kita serap, dari pakar juga kita serap, kemudian juga materi-materi yang menjadi program visi misi Jokowi-Ma'ruf Amin, juga menjadi bahan kita," kata Ma'ruf.