Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani yakin penampilan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam debat perdana Pilpres 2019 bakal meraih suara dari para swing voters alias pemilih yang cenderung bisa berpindah pilihan dan undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan.
"Kami memiliki keyakinan bahwa swing dan undecided sebagian besar pada akhirnya akan rasional. Umumnya undecided itu kaum menengah yang dalam menentukan pilihan politik itu berdasarkan rasio. Mereka akan bandingkan secara keseluruhan," kata Arsul Sani, Kamis (17/1/2019) di Rumah Aspirasi, Proklamasi, Jakarta Pusat.
Baca: Hadir Lebih Dahulu ke Tempat Debat, Prabowo dan Sandiaga Salami Megawati hingga Puan Maharani
Arsul Sani pun meyakini secara keseluruhan mulai dari aspek kepribadian, jejak, kehidupan, personal, dan kekuatan, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pointnya lebih dan akan dipilih mereka.
Diketahui hal ini merujuk pada Charta Politika Indonesia yang merilis hasil survei terbaru terkait peta elektoral Pilpres dan Pileg 2019.
Survei ini dibagikan melalui press release pada Rabu (16/1/2019).
Baca: Demi Rafathar, Raffi Ahmad Beli Mainan Seharga Rp 6 Juta untuk Sang Putra di Jepang
Survei dilakukan secara nasional dengan periode pengumpulan data yang dilakukan pada 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.
Dari survei diketahui, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dibanding Prabowo-Sandi sebanyak 19,1 persen.
Baca: Kompak Kenakan Kemeja Putih, Jokowi - Maruf Amin Tiba di Lokasi Debat Perdana Pilpres
Elektabilitas Jokowo-Ma'ruf Amin mencapai 53,2 persen. Sementara Prabowo-Sandi meraih 34,1 persen.
Sisanya sebanyak 12,8 persen tidak tahu atau tidak menjawab.