Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan debat capres-cawapres, Jumat (18/1/2019) malam tidak menunjukkan komitmen Prabowo-Sandi terhadap emak-emak.
"Yang terpenting debat perdana menunjukkan komitmen Pak Prabowo dan Pak Sandi terhadap emak-emak hanyalah sebuah retorika politik. Karena ternyata tidak bisa dibuktikan baik itu dalam pencalegan maupun pengurus inti di Gerindra. Jadi jangan tertipu oleh retorika," tegas Hasto saat ditemui di Rumah Aspirasi, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat usai nobar debat bersama ratusan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Diketahui sebelumnya, dalam debat Prabowo menyatakan partainya memiliki caleg dengan komposisi perempuan terbanyak.
Padahal dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU), disebut Partai Garuda yang memiliki caleg terbanyak perempuan di Pileg 2019 yakni sebanyak 181 orang perempuan.
Jumlah ini setara dengan 48,1 persen perempuan. Angka ini melampauai 30 persen minimum keterwakilan perempuan sebagai bakal caleg Pileg mendatang.
"Dari seluruh penampilan menunjukkan Pak Jokowi tampil dengan baik, Pak Ma'ruf Amin menjadi pendamping yang sangat baik, tidak ada persaingan antara capres cawapres, yang ada adalah saling melengkapi ketika bicara persoalan terorisme bagaimana Kiyai Maruf menampilkan ulama yang mengayomi yang melihat akar persoalan dengan baik," tambah Sekjen PDIP itu.