TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan pihaknya telah menggelar rapat membahas zonasi kampanye terbuka yang telah ditentukan KPU.
TKN, kata Arsul, telah menyusun jadwal kampanye bagi Jokowi-Ma'ruf.
"Yang kami susun ittu masih rancangan, karena nanti disampaikan ke pak Jokowi dan kyai Ma'ruf ya untuk mendapatkan kepastian tentang titik-titik itu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2019).
Sekjen PPP itu mengatakan bahwa dari jumlah titik kampanye yang disusun tidak semua tempat Jokowi dan Ma'ruf akan hadir berbarengan. Hanya ada sekitar 10 titik kampanye dimana keduanya bisa hadir bersama-sama.
Baca: Seorang Mahasiswa WNI Dibebaskan di Yaman
"Kami putuskan ada titik-titik sekitar 10 dimana pasangan calon capres dan cawapres itu akan hadir bersama dan kemudian selebihnya itu yang hadir capres atau cawapres nya tentu ada beberapa pertimbangan, misalnya kalau daerah itu dimana sudah sering berkunjung maka justru yang harus dilebih dipernalkan pada kampanye terbuka itu cawapres nya gitu," tuturnya.
Adapun kehadiran Jokow-Ma'ruf secara bersama sama akan diutamakan pada wilayah wilayah yang menjadi simbol NKRI, misalnya wilayah Aceh dan Papua.
"Karena disanalah ada Sabang dan marauke itu adalah simbol dimana capres dan cawapres insyaallah akan hadir," pungkasnya.
Sebelumnya KPU telah membagi zonasi kampanye terbuka Pemilu Presiden 2019. Berdasarkan pengundian, Jokowi-Ma'ruf mendapat giliran pertama kampanye di Zona B. Sementara itu Prabowo-Sandi di Zona A. Pergantian zona akan dilakukan per dua hari sekali.