Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemilihan Lapangan Banyuanyar Solo untuk kampanye terbuka perdana kubu capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (Prabowo-Sandi), dinilai sebagai strategi 'menusuk jantung' lawan.
Menurut Pengamat Politik dan Ketatanegaraan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto, pemilihan Lapangan Banyuanyar di Jalan Adi Soemarmo, Margomulyo RT 02 RW 03, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari itu, merupakan upaya meyakinkan konstituen.
"Itu bermakna simbolik politik," tuturnya kepada TribunSolo.com, Kamis (21/3/2019).
"Jadi untuk meyakinkan konstituen 02 bahwa pertarungan dimulai dari jantung pemilih loyalis 01 dan PDI-P," jelas dia menekankan.
Karena lanjut dosen Fakultas Hukum (FH) itu, kawasan yang dipilih hanya berjarak 200 meter dengan rumah capres nomor urut 01, Jokowi.