Ada juga area yang menjadi pusat wisata kuliner dalam acara tersebut.
"Prinsipnya kami ingin menjadikan seluruh GBK sebagai ruang kampanye, sebagai ruang ekspresi dalam menutup kampanye di 13 April tersebut," ujar Hasto.
Partai politik juga akan memeriahkan panggung panggung hiburan itu, misalnya menampilkan marching band dan tarian kebudayaan.
"Dan ada partisipasi aktif dari masyarakat yang ingin menyalurkan kegembiraan," kata dia.
Baca: Prabowo Tak Dapat Izin Kampanye di Semarang, Ganjar Pranowo: Jokowi juga Tak Boleh Kampanye di Situ
5. Berakhir sebelum debat
Kampanye akbar ini bertepatan dengan pelaksanaan debat terakhir Pemilihan Presiden 2019.
Hasto menjamin kampanye akbar di GBK akan berakhir sebelum debat.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Dengan begitu Jokowi-Ma'ruf memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi debat itu.
"Karena hari itu bertepatan dengan debat terakhir, Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sudah menyiapkan debat sebaiknya dan kami punya komitmen sukseskan debat itu.
Sehingga seluruh kampanye rapat umum akan kami selesaikan sebelum magrib," ujar Hasto.
Hasto menjamin kerumunan massa pendukung Jokowi-Ma'ruf sudah akan bubar sebelum magrib. Sampah-sampah juga akan langsung dibersihkan karena TKN Jokowi-Ma'ruf menyiapkan relawan kebersihan di kawasan GBK.
"Dengan demikian kebersihan dan suasana kondusif jelang debat akan kami ciptakan sebaiknya," ujar Hasto.
(Kompas.com/Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Hal Tentang Kampanye "Putih Bersatu" Jokowi-Ma'ruf di GBK.