Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto mengumumkan sejumlah nama yang dinilai memiliki kapasitas untuk membantunya menjalankan roda pemerintahan bila terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2019.
Kurang lebih terdapat 70 nama yang disebutkan Prabowo dan hadir dalam pidato kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jumat (12/4/2019).
Ada nama lain yang tidak disebutkan karena tidak bisa hadir.
Baca: Gempa Hari Ini - Gempa 6,9 di Banggai Kepulauan, Sulteng, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami
Terdapat sejumlah nama mengejutkan yang diumumkan Prabowo, karena selama ini tidak pernah disebut-sebut atau muncul dalam aktivitas kampanye Prabowo-Sandiaga.
Mereka di antaranya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, serta mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin.
Adapun nama-nama lainya yang disebutkan Prabowo yakni Ahmad Riza Patria, Alex Yahya Datuk, Amir Syamsuddin, Arifin Seman, Bambang Haryo Soekartono, Bambang Susanto Priyohadi, Bambang Widjajanto, Bembi Uripto, Budi Djatmiko, Chusnul Mariyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kemudian Damayanti Hakim Tohir, Dede Yusuf, Dian Islamiati Fatwa, DidikJ Rachbini, Dirgayuza Setiawan, Dradjad Wibowo, Eddy Suparno, dan Erwin Aksa.
Baca: Kemenperin: Ekspor Keramik dan Gerabah Capai 25,4 Juta AS
Selain itu ada juga Fadli Zon, Fahri Hamzah, Fary Djemy Francis, Ferry Mursidan Baldan, Firmanzah, Fuad Bawazier, Gamal Albinsaid, Glenny Kairupan, Hanafi Rais, Harryadin Mahardika, lchsanuddin Noorsy, Imam Sufaat.
Lalu lrawan Ronodipuro Kardaya Warnika, Laode Kamaluddin, Lily Sriwahyuni Sulistyowati, Mochtar Niode, Mulfachri Harahap, Nanik S Deyang, Natalius Pigai, Nurhayati Assegaf Otto Hasibuan, serta Priyo Budi Santoso.
Kemudian ada nama Putra Jaya Husin, Rachmat Pambudy, Rachmawati Soekarnoputri, Rahayu Saraswati, Rauf Purnama, Rizal Ramli, Rocky Gerung, Rustika Thamrin, Rustriningsih, Said Didu, Said Iqbal Salim Said, Sjafrie Syamsuddin.
Ada juga nama Soepriyatno, Sudirman Said, Sufmi Dasco Ahmad, Suhendra Ratu Prawiranegara, Sujana Royat, Tedjo Edhy Purdijatno, Teguh Santosa, Thomas Djiwandono, Tri Hanurita, Ustad Yusuf Martak, dan Wisnu Wardhana.
Baca: Edy Rahmayadi Sebut Kampungan Jika Ada Kepala Daerah yang Berpihak Kepada Calon Presiden
"Di belakang saya adalah putra putri terbaik bangsa ini. Ada yang tidak bisa hadir atau sedang dalam perjalanan menuju ke sini. Merekalah yang mau benar-benar ikut barisan akal sehat, barisan yang cinta tanah air," kata Prabowo.
Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan bahwa calon-calon pembantunya di pemerintahan nanti berasal dari berbagai kalangan, ada yang berasal dari partai, profesional, dan kelompok muda.
"Saya tidak tanya mereka berasal darimana, dari partai mana, ada yang tidak punya partai, ada yang profesional, ada yang bisa pakai dasi,tidak bisa pakai dasi, ada anak-anak muda," katanya.
Baca: TKN Jokowi-Maruf Laporkan Ketua Panwaslu Kuala Lumpur ke DKPP
Prabowo mengatakan mereka bergabung bukan karena diundang, melainkan datang dengan sendirinya.
"Delapan bulan, mereka berjuang, mereka tahu di sini paket hemat," katanya.
Menurut Prabowo nama-nama itulah yang akan membantunya nanti di pemerintahan bila menang dalam Pemilu.
Nama-nama tersebut diumumkan sehingga masyarakat bisa tahu, gambaran pemerintahan nanti.
"Tadi bagian penting, walaupun lama. Kita tidak beli kucing dlaam karung. Bila mendapat amanah, Inilah orang orang yang akan membantu saya," ujarnya.
Dukungan Dahlan Iskan
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memperkenalkan sejumlah orang yang akan membantunya dalam pemerintahan, bila menang dalam Pilpres 2019.
Dari deretan nama yang disebutkan oleh Prabowo tersebut, beberapa diantaranya merupakan nama baru yang selama ini tidak pernah muncul.
Satu diantaranya yakni Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
Baca: KPK Perpanjang Masa Penahanan Hakim Pengadilan Negeri Semarang Lasito Selama 40 Hari
Dahlan dan sejumlah nama lainnya diperkenalkan pembawa acara sebelum acara berlangsung.
Tidak hanya itu, setelah acara dibuka, mantan Dirut PLN itu didapuk memberikan sambutan sebelum Prabowo menyampaikan pidato kebangsaanya.
Dalam pidatonya Dahlan menyatakan mendukung Prabowo dalam Pemilu 2019.
"Karena itu hari ini saya menjatuhkan pilihan kepada pak Prabowo bukan karena mempertimbangkan nasib saya selama lima tahun terakhir," kata Dahlan.
Baca: Polisi Siapkan Tiga Ribu Personel Gabungan Amankan Debat Pilpres Kelima
Ia mengatakan memiliki berbagai pertimbangan kenapa menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Sandiaga.
Salah satunya yakni pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai ekspektasi.
"Kenapa karena lima tahun yang lalu pun pendapatan per kapita rakyat indonesia sudah mencapai 5 ribu USD per tahun. Jadi wajar kalau saya berharap lima tahun kemudian menjadi 7 ribu dan lima tahun kemudian menjadi 9 ribu. Kalau itu terwujud maka indonesia akan menjadi negara besar, tapi itu tidak terlaksana." katanya.