Imbauan yang disampaikan pihak panitia berulang kali itu segera dipatuhi para relawan. Ribuan relawan pun berbondong-bondong meninggalkan halaman Stadion GBK dan mengalah menunggu di luar kawasan Stadion GBK.
Pemandangan di luar Stadion GBK pun terlihat menyedihkan. Para relawan yang sebelumnya telah menggelar karpet dan tikar di halaman Stadion GBK itu kini harus duduk atas aspal keras area pedestrian dan taman di sisi luar Stadion GBK Senayan.
Tidak sedikit pula para relawan yang tertidur di atas aspal lantaran menunggu waktu pembukaan Stadion GBK yang disampaikan panitia pada pukul 10.00 WIB.
"Seharusnya dari awal jangan dikasih masuk kalau (Stadion GBK Senayan) harus steril, dari pagi ditutup, jadi nggak kayak begini. Kita diusir-usir keluar buru-buru, kasian anak-anak," ungkap Aris, relawan Jokowi-Ma'ruf Amin asal Cengkareng, Jakarta Barat.
Membawa berkah
Namun, hati gembira dirasakan oleh sejumlah pedagang mainan anak, pasca-diusirnya ribuan relawan Jokowi-Maruf Amin dari dalam tadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Sabtu (13/4/2019) pagi.
Mereka mengaku berhasil menjual belasan mainan kepada para relawan.
Rasa gembira disampaikan oleh Afif, penjual mainan anak keliling di Taman Lingkar Luar GBK, tepatnya seberang Pintu Kuning Stadion GBK Senayan.
Afif mengaku gembira karena sebelumnya, yakni ketika relawan berada di halaman Stadion GBK sama sekali tidak melirik barang dagangannya.
Sementara, dirinya maupun pedagang lainnya tidak dapat masuk ke halaman Stadion GBK lantaran dilarang oleh pihak keamanan mauaoun Kepolisian yang bertugas.
Ia pun mengaku gelisah karena sejak dirinya tiba sekitar pukul 06.00 WIB, tidak satu mainan yang terjual.
"Lumayan udah penglaris sepuluh lebih, ngga lama setelah semua orang disuruh keluar. Kalau boleh nanti kita pedagang boleh juga masuk ke stadion, supaya laku," ungkap warga asal Sukabumi, Jawa Barat itu.
Soal mainan yang dijualnya, dirinya menyebut seluruh mainan dibelinya dari Pasar Pagi Asemka.
Mainan tersebut di antaranya lele tali, kincir angin dan kipas tangan berwarna-warni yang dijualnya seragam seharga Rp 10.000 per buah.