News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Said Aqil: Acara Multaqo Ulama untuk Mengingatkan Umat Kembali Bersatu Usai Pilpres

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj saat ditemui dalam acara bertajuk Multaqo Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim yang digelar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019) malam.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menjelaskan tujuan digelarnya acara bertajuk 'Multaqo Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim'.

Ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut sengaja diadakan untuk mempertemukan para ulama serta tokoh Islam lainnya.

"Pertemuan ini adalah berkumpul, yang bertemu adalah para Ulama, para Habaib, ulama yang memiliki pesantren, yang memiliki umat, yang betul-betul paham tentang agama," ujar Said Aqil, saat ditemui disela acara yang digelar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2019) malam.

Baca: Multaqo Ulama Digelar Malam Ini, Berikut Tokoh-tokoh yang Akan Berbicara Dalam Acara Tersebut

Said Aqil menyebut mereka yang hadir dalam Multaqo (pertemuan) kali ini adalah tokoh-tokoh yang berusaha untuk selalu membimbing umat dalam mengamalkan kebaikan.

"Dan ulama yang betul-betul hidup bersama umat, yang membimbing, mengasuh, mengayomi, memelihara umat," jelas Said Aqil.

Lebih lanjut ia pun menjelaskan alasan dibalik digelarnya pertemuan itu, yakni mempersatukan umat setelah 'memanasnya' situasi pasca meningkatnya tensi politik pada Pemilu serentak yang dihelat pada 17 April lalu.

Baca: Biar Liburanmu Makin Seru, Ini 4 Aksesoris Smartphone yang Wajib Dibawa

Ia berharap seluruh umat akan kembali bersatu dan tidak terpecah hanya karena perbedaan pandangan politik.

"Nah pertemuan ini maksudnya adalah mari kita ingatkan setelah kita melewati masa pemilu atau pilpres, mari kita kembali bersatu," kata Said Aqil.

Dalam acara tersebut hadir pula Gus Muwafiq serta KH Maimoen Zubair.

Hingga kini acara Multaqo Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim tersebut masih terus berlangsung.

Sekitar 600 ulama hadir

Sebanyak 600 ulama, habaib, dan cendekiawan muslim direncanakan hadir dalam acara yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB tersebut.

Sejumlah ulama juga dijadwalkan akan mengisi serangkaian acara yang akan berangsung hingga menjelang tengah malam tersebut.

Baca: Jenguk Ani Yudhoyono, Andre Rosiade: Tidak Ada Hubungannya dengan Konstelasi Politik di Tanah Air

Sambutan akan disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj dan Habib Lutfi bin Yahya.

Kemudian Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasarudin Umar akan membawakan materi bertema “kewajiban taat kepada ulil amri”.

Multaqo atau pertemuan ulama, habaib, dan cendekiawan muslim di Hotel Kartika Chandra, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2019) malam. (Istimewa)

Dilanjutkan dengan pemaparan cendekiawan muslim KH Masdar Mas’udi dengan membawakan materi bertema “perlunya menjalin ukhuwah islamiyah” dan Habib Salim Jindan yang membawakan materi bertema “hukum makar dalam Islam”.

Baca: Mahfud MD Angkat Bicara soal Ijtima Ulama 3 dan Titik Temu dari Kubu yang Bersaing di Pilpres 2019

Sesi materi akan diakhiri Guru Besar Hukum Islam UIN Syarif Hidayatullah, Masykuri Abdillah yang membawakan tema “perlunya menjaga stabilitas dalam Islam”.

Kemudian KH Manarul Hidayah akan menyampaikan rekomendasi dan kesepakatan atas hasil Multaqo Ulama.

Serta ulama asal Jawa Tengah KH Maimoen Zubair akan menyampaikan tausiyah dan doa bersama untuk kemaslahatan bangsa.

Acara akan ditutup dengan sesi konferensi pers pukul 23.00.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini