Pada saat diwawancara, Putra Aji mengaku dirinya ketika masuk kedalam situs bisa sampai melihat database yang ada dalam KPU.
"Kalau pemerintah salah satunya situs KPU Republik Indonesia. Aku masuknya itu dari sub domainnya. Impact-nya itu ke database," ungkap Putra Aji.
antas, ketika sudah bisa meretas situs KPU, apa yang bisa Putra Aji lakukan ?
Pertanyaan itu pun segera dijawab oleh Putra Aji.
Baca: Diam-diam Putra Aji Sempat Dijemput Intel Polisi Karena Dianggap Aset Negara yang Perlu Dilindungi
Ketika berhasil masuk ke situs KPU, Putra Aji mengaku jadi bisa melihat Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada disana.
Jadi apabila sudah bisa melihat data tersebut, seorang peretas bisa saja menambahkan jumlah DPT di situs KPU tersebut.
"Nah di dalam database itu ada data DPT. Sebenarnya kalau udah bisa masuk ke admin My SQL itu bisa kita tambah data DPT nya," ujar Putra Aji.
Melihat keberhasilan Putra Aji mampu membobol situs KPU, menjadikan pertanyaan apakah sistem di Website KPU ini masih aman dari serangan peretas?
Putra Aji pun memaparkan bahwa situs KPU sebenarnya masih cukup aman jika dilihat dari domain utama.
Namun Putra Aji juga menjelaskan bahwa situs KPU masih kurang begitu aman dalam sub domainnya.
Hal inilah yang berbahaya dan dapat disalahgunakan oleh para hacker.
"Kalau di domain utama saya lihat masih cukup aman. Tapi di beberapa sub domain KPU masih terlihat kurang aman," pungkas Putra Aji.
Usai berhasil masuk ke situs KPU, Putra Aji pun tak tinggal diam.
Ia mengaku langsung melaporkan kelemahan situs KPU ke lembaga negara Sandi Negara.