TRIBUNNEWS.COM - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) turunkan dua baliho ucapan selamat kepada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dua baliho tersebut berada di dua lokasi di Solo, Jawa Tengah, diturunkan petugas Satpol PP Kota Surakarta.
Penurunan baliho ucapan selamat tersebut merupakan perintah Wali Kota Surakarta yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.
Penurunan baliho itu dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan suasana Kota Solo aman dan kondusif selama menunggu keputusan hasil resmi KPU yang akan diumumkan pada 22 Mei mendatang.
Baca: Satpol PP Copot Baliho Ucapan Kemenangan Jokowi-Maruf di Pilpres
Baca: Pencopotan Baliho Ucapan Kemenangan Jokowi-Maruf di Solo, Wali Kota Rudy Beber Alasannya
Baca: Hanya sebagai Ucapan Terima Kasih, Baliho Prabowo-Sandiaga Uno di Bogor Tak Jadi Diturunkan
"Saya punya komitmen yang sama. Spanduk siapapun yang masang langsung saya turunkan. Saya minta Satpol PP untuk menurunkan. Mau saya Solo tetap kondusif," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Senin (6/5/2019).
Adapun dua baliho ucapan selamat untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang diturunkan itu berada di kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari dan Jalan Gotong Royong Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres.
"Spanduk siapapun yang masang langsung saya turunkan. Saya tidak pilih-pilih," tegas dia.
Bahkan, dirinya mengaku setiap malam keliling Solo untuk memantau kemungkinan adanya pemasangan spanduk atau baliho yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan Solo.
"Kemarin saya keliling di sana (Banyuanyar) Sumber, ada baliho malang di tengah jalan langsung Satpol PP saya telepon untuk menurunkan. Di Kampung Sewu ada baliho dipasang tinggi saya kirim skywalker untuk menurunkannya," terangnya.
Baca: Selain di Cileungsi, Baliho Ucapan Selamat untuk Prabowo-Sandi juga Mejeng di Purwakarta
Baca: Muspida dan Pihak Terkait Bahas Baliho Ucapan Selamat Menang Pilpres di Bogor
Baca: Muncul Baliho Ucapan Kemenangan Pilpres 2019 untuk Jokowi-Maruf di Solo, Apa Kata Warga Sekitar?
Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada seluruh pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden baik 01 maupun 02 untuk ikut menjaga kenyaman Solo.
Pemilu 2019 telah selesai tinggal menunggu hasil keputusan resmi dari KPU.
Terpisah, Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Surakarta Arif Nuryanto juga mengimbau kepada tim kampanye agar tidak memasang spanduk ucapan selamat kepada paslon cepres dan cawapres maupun caleg sebelum hasil keputusan KPU keluar.
Hal ini bertujuan untuk menjaga Kota Solo tetap kondusif.
"Kami mengimbau agar tim kampanye tidak memasang spanduk paslon atau caleg sebelum keputusan resmi dari KPU keluar. Imbaun ini sesuai arahan dari Bawaslu RI," terangnya.
(Kompas.com/Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baliho Ucapan Selamat Jokowi-Ma’ruf di Solo Diturunkan Satpol PP".