"Modal saya punya Rp 10 juta, itu pun tak ada saat itu. Lalu soal suara, saya punya lima suara lah, orangtuaku, istriku, dan saudaraku," katanya.
Hingga akhirnya memasuki musim kampanye, Erwin sempat kepikiran karena uang modal kampanye yang dia miliki pas-pasan.
Erwin kerap merenung sepulang kerja atau narik ojek online. Beberapa hari kemudian, orangtuanya datang membawa gulai ayam. Di situ ibunya berbicara dengan serius kepadanya.
"Dia bilang, 'Kalau di situ memang rezekimu, pasti adalah jalanmu ke situ. Aku percaya samamu'," katanya sambil mengusap air matanya.
Baca: Kisah Yogo Prabowo Caleg PSI yang Lolos ke DPRD Solo, Dulu Pernah Jadi Satpam dan Pegawai Laundry
Baca: Caleg Gerindra yang Kampanye di Tempat Ibadah Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Ibunya sudah meninggal dan mewariskan asuransi kematian sekitar Rp 100 juta.
Uang itu dibagi untuk empat orang, dikurangi untuk biaya pemakaman dan lainnya.
Dari uang itu lah dijadikannya modal untuk kampanye dan membeli alat peraga kampanye.
Dia pun kemudian mengundurkan diri dari profesinya sebagai supir di bank swasta yang sudah dijalaninya selama tiga tahun dan mendapat pesangon sebagai tambahan modal.
Erwin bersama dengan rekan caleg di PSI lainnya, memulai kampanye dari rumah ke rumah, warung ke warung, ke komunitas marga, komunitas gereja, komunitas ojek online, pasar dan lainnya untuk mensosialisasikan PSI, pasangan calon 01, dan dirinya.
"Adalah waktu itu yang mendiskreditkan partai dan mencibir, tapi saya serius. Saya ini main aja serius apalagi soal yang serius seperti ini, pasti lebih serius. Selanjutnya berdoa," katanya.
Baca: Deretan Caleg Populer yang Diisukan Tak Lolos ke Senayan, Irma Suryani Singgung Finansial
Baca: Caleg CLP di NT Unggah Video Bernada Islamophobia
Ada dua hal lagi yang menurutnya sangat menyumbang andil. Istrinya, Elfi beru Purba pernah bermimpi rumahnya didatangi Joko Widodo dan istrinya, Iriana.
Di dalam mimpi itu, Jokowi berbincang di rumah. Mimpi kedua, hujan deras dengan air yang sangat jernih.
"Mimpi itu mengherankan istri saya. Saya bilang, sudah lah. Itu berkat. Kita lihat saja nanti, apa artinya itu," katanya.
Kemudian, anaknya Sarah (8) dan Bento (5), selalu mendoakannya setiap hari agar menang dan menjadi anggota legislatif.