Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menangkap empat orang yang diduga melakukan aksi perusakan terhadap mobil Brimob di kawasan Jakarta Barat saat aksi 21-22 Mei lalu.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Hariyadi, mengatakan keempatnya ditangkap Kamis (30/5/2019).
"(Keempatnya diduga, - red) Melakukan perusakan terhadap kendaraan Brimob dan juga pencurian terhadap properti yang ada di mobil," ujar Hengki, di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (31/5/2019).
Ia menyebut jajarannya terus menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang turut melakukan perusakan serta pencurian.
Baca: Pengamat: Pertemuan Jokowi Dengan Prabowo Sangat Membantu Sejukan Suasana Politik yang Sedang Tegang
Alasannya, ada properti Brimob yang turut dicuri.
Sementara keempat pelaku yang telah diamankan, kata dia, masih menjalani pemeriksaan intensif.
"Kita akan kejar terus sampai dapat, ini karena ada properti Brimob yang dicuri sampai sekarang harus kita amankan, ada beberapa seperti senjata laras licin dan sebagainya," jelasnya.
Baca: Kabar Terbaru Soal Persib Vs Arema FC, Robert Alberts Sebut Laga Dibatalkan
Hengki juga menyebut pihaknya masih mendalami peran-peran 189 tersangka lain yang telah polisi ciduk dalam aksi kerusuhan tersebut.
"Kita lakukan rekonstruksi untuk mengetahui peran masing-masing dimana posisi, apa yang dilakukan dan sebagainya," kata Hengki.
2 bus polisi
Bus polisi terbakar di dekat Flyover Slipi, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (22/5/2019) pukul 12.00 WIB.
Pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat dua unit bus yang terbakar. Dua bus tersebut terparkir bersama bus polisi lainnya di lokasi tersebut.
Beruntung api tidak merambat ke empat bus lain yang juga terparkir di lokasi yang sama. Namun, kaca dari bus-bus tersebut terlihat pecah.
Baca: Hendak Setor Uang ke Bank, Seorang Pria di Singkawang Dirampok, Uang Ratusan Juta Raib
Baca: AHY Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Ungkap Bangga Sama Prabowo yang Tempuh Jalur Konstitusi