Laporan Wartawan Tribun Batam, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARUĀ - Setelah melalui babak melelahkan, akhirnya tim bola basket Kepulauan Riau (Kepri) harus mengakui keunggulan kontingen Jawa Timur dalam pertandingan perdana di GOR Rumbai, Pekanbaru, Minggu( 9/9/2012).
Pada pertandingan tersebut Kepri hanya mampu mengumpulkan skor 63-69. Namun demikian pebasket dariJawa Timur sempat kewalahan mengatasi serangan dari atlet yang berasal dari Negeri Segandang Lada ini.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri, Nur Sdyafriadi, serta Ketua Pemprov PERBASI Kepri, Asmin Patros bersama rombongan. Menanggapi kekalahan 6 angka dari Pebasket Jawa Timur, Asmin Patros mengatakan bahwa, Jawa Timur termasuk dalam kategori lawan yang paling berat selama penyuelenggaraan PON.
Bahkan selalu masuk dalam tiga besar. Dengan selisih enam angka bisa di bilang, tim bola basket kepri masih memiliki peluang di group penyisian nanti. "Selain itu, anak-anak Kita masih 'demam panggung', jadi masih ada harapan. Kan baru satu kali pertandingan," ungkapnya.
Asmin juga mencermati adanya daerah lain yang memmiliki potensi besar untuk menjadi 'kuda hitam', Aceh salahsatunya.
Di grup penyisihan, Kepri akan berhadapan langsung dengan beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, Aceh, Kalimantan Timur, dan Sumatera Barat.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kepri, Nur Syafriadi mengutarakan bahwa tim bola basket Kepri masih memiliki peluang dan harus berjuang keras. Dan masih ada peluang untuk melaju ke babak selanjutnya. "Saya yakin kita masih bisa lolos sebagai juara runner up grup," kata Nur.