TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Indra Gunawan pecahkan rekor PON dan rebut emas dari cabor renang nomor 100 m gaya dada putra. Toh, perenang Sumatera Utara itu tak puas.
Tampil di Stadion Renang Sport Centre, Rumbai, Senin (10/9), Indra tak tertandingi perenang lain. Turun di nomor 100 m gaya dada putra, perenang kelahiran 21 Maret 1988 itu jadi yang tercepat.
Indra memaksa Nicko Biondi (DKI Jakarta) cuma bisa finis di urutan 2 dan Billy Alfianto (Sumatera Selatan) di posisi 3.
Selain rebut emas, Indra pun pecahkan rekor PON atas namanya sendiri. Ia pertajam catatan waktunya jadi 1 menit 2,57 detik. Rekor sebelumnya adalah 1 menit 4,20 detik.
Meski begitu, Indra mengaku tak puas. Selain karena gagal mencapai waktu terbaiknya, 1 menit 1,92 detik, Indra bilang persiapannya tidak maksimal karena terbelit problem finansial.
"Persiapan saya hadapi PON XVIII-2012 terkendala finansial. Saya pun terpaksa pulang lebih cepat dari Hungaria. Terlebih, kondisi saya saat ini tak 100% fit," tandas Indra.
Namun, Indra tak mau terus menatap ke belakang. Setelah PON, Indra tatap SEA Games XXVII-2013 Myanmar. Targetnya: raih emas di nomor 50 m dan 100 m gaya dada putra.
"Setelah PON, saya kembali ke Hungaria. Target saya adalah raih emas 50 m dan 100 m gaya dada di SEA Games XXVII," pungkas Indra. Ia pun persembahkan emas PON XVIII-2012 buat seluruh masyarakat Sumut.