TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengatakan pihaknya tidak bertanggung jawab dengan hasil pertandingan cabang sepakbola di PON XVIII Riau 2012. Alasan Djohar Arifin Husin mengatakan pihaknya tidak bertanggung jawab karena seluruh kebijaksanaan dan aturan yang telah dikeluarkan terdahulu tidak diakui oleh oknum-oknum KONI yang merasa berhak mengatur di arena Sepakbola PON Riau tersebut.
"Dalam babak penyisihan pra PON, sudah didapat kesebelasan-kesebelasan yang berhak tampil di PON Riau, namun hasil di babak kualifikasi itu tidak diakui oleh KONI," ungkap Djohar Arifin Husin dalam dialognya dengan metro tv, Selasa petang (11/9/2012).
Selain itu, seluruh perangkat pertandingan yang dikeluarkan oleh PSSI selaku federasi sepakbola resmi di Indonesia tidak diperkenankan bertugas oleh Panpel PON Riau, malah langsung diganti oleh perangkat pertandingan yang bukan ditunjuk oleh PSSI resmi versi FIFA.
"PSSI tidak menarik perangkat pertandingan, karena perangkat pertandingan yang terdaftar di PSSI tidak mendapat perlakuan yang baik dari Panpel PON, makanya mereka langsung kami pulangkan, buat apa mereka di arena PON jika merasa tidak diperlukan, makanya kami pulangkan," papar Djohar Arifin Husin.
Pada dasarnya, PSSI diakui oleh Djohar Arifin Husin tetap mendukung terlaksana PON XVII 2012 bisa berjalan dengan baik sesuai rencana.
"Kami mendukung pelaksanaan PON, khususnya di cabang Sepakbola, tetapi apa pun hasilnya, bukan tanggung jawab PSSI, silahkan saja itu tanggung jawab KONI," tandasnya.
Baca juga:
- Djohar Arifin Husin: Timnas Harus Sering Ujicoba
- Jumat PSSI Tentukan Sekjen Pengganti Tri Goestoro
- Nasib Dipo Alam Cs Ditentukan Sabtu
- Sriwijaya FC No Comment Soal Edward Wilson
- Indonesia vs Vietnam: Tiket Disediakan 55 Ribu Lembar