Laporan Tribunnews Batam, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, BANGKINANG - Atlet silat Jawa Tengah (Jateng), Fitriyadi mengubur impian Rodi Aguspiyan, Atlet silat Kepaulauan Riau (Kepri) untuk melangkah ke babak berikutnya sekaligus memupuskan ambisinya untuk meraih medali saat turun di kelas c Putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012 di Gelanggang Olahraga (GOR) Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu(12/9/2012) pagi.
"Dari hasil pertandingan tadi, kita lihat atlet kita gugur dengan nilai yang sangat tipis. Dan kegagalan ini tak lepas dari masin minimnya pengalaman dan jam terbang atlet Kepri dalam berbagai kejuaraan setingkat seperti ini," ungkap Yuharmen, Official dan Pelatih Pencak Silat Kepri pasca bertanding.
Ia juga mengungkapkan kurangnya persiapan yang matang, menjadi salah satu penyebab kekalahan anak didiknya. "Atlet dari daerah lainnya telah jauh-jauh hari mempersiapkan diri. Sedangkan kita, waktu persiapan sangat pendek. Jadi, hasilnya pasti tidak maksimal," tambahnya.
Baginya minimnya pengalaman tersebut akan sangat menentukan dalam ajang sekelas PON maupun Kejurnas. "Kedepannya kita sangat berharap perlu adanya try out (uji tanding) selama persiapan. Dan inilah yang kurang kita lakukan karena keterbatasan yang ada," tekan Yuharmen.
Dari pantauan Tribun, Rodi terlihat telah berlaga dengan sangak maksimal. Bahkan beberapa kali pukulan dan tendangannya hingga sapuan bawahnya sempat membuat lawan kerepotan.
Namun sayangnya usahanya ini tidak maksimal. Bahkan, di ronde pertama ia telah mendapat potongan poin karena melakukan kesalahan, seperti sengaja memukul muka lawan. Di ronde kedua dan ketiga pun keadaan tak berubah. Akibatnya kelima juri/wasit memberikan kemenangan 0-5 bagi atlet silat Jateng, Fitriyadi.
Sementara itu, Manajer Cabor Silat Isra Gigantara, tetap yakin tim Kepri akan berhasil meraih target yang diberikan kepada mereka.
"Kita masih sangat optimis, dan target kita tetap sama yakni satu emas. Atlet yang kita unggulkan untuk mendapatkan medali belum turun," ujarnya.
Kelas yang sangat diunggulkannya yakni berasal dari kelas A dan B.Dengan atlet Nasrullah yang akan turun di kelas B Putra. Serta Marcos di kelas G Putra. Ia akan berhadapan dengan atlet Jawa Tengah, M Riski
"Kita sangat mengharapkan doa dari seluruh masyarakat Kepri agar atlet kita bisa menang dan memenuhi target yang diberikan," tutup Isra.