TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Cabang olahraga pencak silat menyelamatkan citra Provinsi Bali dalam perolehan medali PON XVIII di Riau 2012.
Atlet pencak silat Nyoman Saputrawan, yang turun di kelas H putra meraih emas setelah mengalahkan Eri Budiono dari Jabar, Selasa (18/9/2012).
"Ini artinya Cabor pencak Silat menyumbangkan enam medali emas karena sebelumnya sudah mengantongi lima emas dan satu perak dari 20 medali emas yang disediakan panitia di olahraga pencak silat," kata Ketua Umum KONI Bali Made Nariana, Rabu (19/8/2012).
Sebelumnya dia menargetkan tiga medali emas di cabang tersebut. Namun setelah berlaga ternyata mampu naik seratus persen sehingga meraih enam medali emaas dan satu perak.
"Ini artinya prestasi yang ditunjukkan pesilat Bali cukup bagus, dan di luar dugaan, apalagi kontingen pulau Dewata masih krisis medali di arena olahraga nasional ini," kata salah satu Pengurus KONI Bali Yamadhiputra.
Perolehan medali dari pencak silat ini, disusul atlet judo yang menyumbangkan dua medali emas dan satu medali perak. Perolehan ini cukup melegakan dalam pembendaharaan pemburuan medali emas.
Sejauh ini dalam daftar perolehan medali sementara Kontingen Bali mengantongi 15 medali mas, 14 perak dan 27 perunggu dan jumlah itu diharapkan akan bertambah dari cabang olahraga lain yang masih dipertandingkan.