Selain itu, tim cabor selam Jatim juga urung mendatangkan pelatih asing asal Kolombia.
Sebagai gantinya, proses latihan dan pengawasan oleh pelatih asing dilakukan secara virtual.
Sebelumnya, tim selam Jatim direncanakan akan menjalani pemusatan latihan di Rusia.
Pemusatan latihan idealnya dilakukan enam bulan sebelum pertandingan PON XX Papua 2021 dimulai.
Namun, semua rencana harus batal karena pandemi Covid-19 membuat proses perizinan menjadi lebih sulit.
Rencana latihan di Rusia selama dua bulan tidak disetujui oleh pemerintah setempat.
Mirza Muttaqien mengatakan, perizinan latihan di Rusia hanya dibolehkan maksimal satu bulan.
Baca juga: Live Streaming Youtube PB ESI & NiMO TV, Tonton Esports PON XX Papua 2021 Secara Gratis
Lantaran hal tersebut, akhirnya opsi itu tidak diambil.
Sebagai alternatifnya, tim selam Jatim merekrut pelatih asal Kolombia, Aymer Arboleda Vivas.
Pelatih asal Kolombia tersebut seharusnya datang ke Indonesia untuk menangani langsung Janis Rosalita Suprianto dan kawan-kawan.
Akan tetapi, rencana ini harus batal lantaran pandemi Covid-19.
Meski demikian, Aymer tetap menggembleng tim Jatim secara virtual.
Aymer memberikan program latihan yang sudah diaplikasikan ke tim Jatim selama lebih dari dua bulan terakhir.
Selain itu, Aymer dinilai intens mengawasi dan mengevaluasi secara daring.
"Mr Aymer ini memiliki metode latihan yang berbeda. Setelah kami lihat pengalaman dari beberapa teman, serta setelah kami berdiskusi tentang pola itu, ternyata cukup bermanfaat," kata Mirza.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)
Berita lainnya terkait PON XX Papua 2021.