Tak ada kata anggap remeh, ia dan rekan-rekannya memandang semua lawan sama-sama kuat, dan Jawa Barat harus siap.
"Kami satu tim, kalah bareng, menang bareng," tambah kapten timnas putri Indonesia ini.
Sementara itu, mengakhiri penampilan di PON dengan medali emas, Wilda lantas berharap juniornya kelak bisa mempertahankan apa yang sudah diraih oleh timnya saat ini.
Ia sendiri akan langsung menatap Sea Games bersama timnas nasional voli putri Indonesia.
Wilda berharap, penampilannya bersama timnas pun nanti bisa meraih medali emas di Sea Games, Vietnam nanti.
Sementara itu, pelatih voli Jawa Tengah tetap puas dengan meraih medali perak di PON Papua.
"Pertama kami ucapkan syukur Alhamdulillah bisa meraih medali perak. Artinya bisa membuat sejarah, setelah beberapa tahun yang lalu, baru kali ini mendapatkan perak. Kedua, tim Jawa Barat di atas kami bahkan satu level," ujar Agus Suyanto selaku pelatih voli putri Jawa Tengah.
Lanjutnya, Jawa Barat dihuni oleh pemain voli timnas putri Indonesia.
Dan timnya pun harus mengakui kekuatan dari lawan.
Bagi Agus sendiri, masuk ke final sudah menjadi kebanggaan tersendiri.
Namun, dirinya kurang puas karena anak didiknya tidak menampilkan yang terbaik.
"Artinya, anak-anak tidak bisa keluar dari tekanan. Kami ingin menekan, tapi ditekan oleh Jawa Barat duluan" tambahnya sembari tertawa.
Sementara itu, PON Papua usai, dirinya meminta atletnya yang masih punya kesempatan mengikuti PON 2024 agar mempersiapkan diri.
Ia meminta agar level pemainnya mendekati level Jawa Barat.
Ada pun belum belum pernah menang atas Jawa Barat, Agus mengatakan timnya akan tetap berjuang dan mau belajar agar bisa berprestasi ke depannya.
Sedangkan di final voli putra, Jawa Barat menaklukkan DKI Jakarta dengan skor 3-1 (25-15, 25-19, 16-25, 25-15).