News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Kota Negara

Pembangunan Perumahan Menteri di IKN Kelar Bulan Agustus, Diklaim Gunakan Produk Dalam Negeri

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengerjaan konstruksi proyek infrastruktur Ibu Kota Negara Nusantara di Kabupaten Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rumah para menteri kabinet Indonesia maju di Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan rampung pada Agustus 2024 mendatang.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga mengatakan, sebetulnya pembangunan untuk rumah tapak untuk para menteri ditargetkan selesai Juli 2024.

"Selesai di Juli ini ada 36 itu selesai semua, yang sekarang sudah selesai dulu jadi mock up katanya itu 2 unit," ujar Danis di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Lowongan 200 Ribu ASN Untuk Penempatan di IKN

Danis menerangkan, furniture pada rumah tersebut memakai produk-produk lokal, di antaranya lampu-lampu yang dipesan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.

"Lokal kita spiritnya semuanya betul-betul semaksimal mungkin. Kalau lokal sudah ada kita pakai. Sampai lantai dan sebagainya lampu itu lokal. Kalau tidak salah lampunya dari Boyolali. Untuk Istana juga sama kantor presiden," tutur Danis.

Danis menuturkan, saat ini sudah ada 2 rumah tapak jabatan menteri yang sudah rampung dan sebagai percontohan untuk rumah tapak menteri lainnya.

Rumah para menteri tersebut, juga untuk mengakomodir penyelenggaraan peringatan 17 Agustus yang akan dihadiri oleh seluruh menteri kabinet.

"Kemarin kita percepat karena untuk memberikan gambaran kan, itu yang 2 unit yang sudah jadi," kata Danis.

Selain itu, kata Danis, Proyek infrastruktur dasar IKN dipastikan tetap berjalan meskipun ada libur Lebaran 2024. Apalagi, pemerintah juga akan memberikan insentif kepada para pekerja konstruksi IKN yang lembur pada Hari Raya Idul Fitri nanti. Sementara progres proyek infrastruktur dasar IKN tahap satu sudah mencapai 76 persen.

Baca juga: Menteri PANRB: ASN Yang Dipindah ke IKN Harus Penuhi Sejumlah Syarat

"Rata-rata progres per minggu itu 1-2 persen. Kalau kita ambil rata-rata 1,5 persen, sisa waktu yang ada sekitar 16-17 minggu, kalau kita kali itu Insya Allah Juli-Agustus (2024) itu sudah lebih dari 90 persen. Jadi sudah fungsional," terang Danis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini