TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur
Operasi PT Jasa Marga, Adityawarman mengatakan arus mudik 2010 bakal
menjadi bahan evaluasi untuk pelayanan yang lebih baik.
Biasanya, kata
Aditya, evaluasi akan dilakukan setelah H+7 Idul Fitri 1431 H. Evaluasi
pun diselenggarakan secara nasional.
"Saya kira akan begitu,
justru yang kita lakukan ini akan ada evaluasi bersama secara nasional.
Misalnya setelah H+7, kami dirapatkan sama-sama memberikan informasi
masing-masing kepada Menteri Perhubungan untuk menjadi acuan 2011. Itu
tiap tahun seperti itu," ungkap Aditya saat ditemui di kantor Jasa Marga
Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, belum lama ini.
Aditya
mengatakan pihaknya tentu akan memberikan masukan dalam rapat evaluasi
nanti. Setelah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat, usulan yang akan
diajukan adalah peningkatan
jalur tengah, yaitu
Sadang-Kalijati-Subang-Cikamurang-Kadipaten-Cirebon.
"Kita minta jalur tengah itu benar-benar mantap lah tahun depan. Karena itu bisa menjadi alternatif," ujarnya.
Menurut
Aditya, selama ini pemudik takut lewat jalur tengah, tepatnya di
Subang, karena jalannya yang sempit dan naik-turun. Sehubungan dengan
hal ini, Aditya belum bisa memastikan apakah jalan di daerah tersebut
akan mengalami pelebaran atau perbaikan seperti apa.
"Itu kan
dibawah wewenang Kementerian Pekerjaan Umum. Tapi pasti ada evaluasi.
Karena setiap tahun pemudik naik terus," tegas Aditya.
Sepengetahuan
Aditya, arus mudik 2010 mengalami peningkatan dibandingkan tahun
sebelumnya. Secara nasional, kenaikan itu sebesar 3,26 persen. Angka
tersebut mencakup angkutan darat, laut, dan udara.
Khusus di
jalan tol, Aditya mengatakan peningkatkan arus mudik terjadi sekitar 15
persen. Hal ini tampak dari catatan Jasa Marga dari gerbang tol
yang beroperasi selama arus mudik berlangsung.
"Anda bisa lihat
di sana, prediksi kita H-7 itu sekitar 16.000, realisasinya 21.000.
Kemudian H-6 kita prediksi 20.000 tapi yang muncul 27.000," katanya
seraya mengatakan pengaturan arus mudik di jalan tol cukup baik dalam
menghadapi arus mudik 2010.
Peningkatan Jalur Tengah Jadi Bahan Evaluasi
Penulis: M. Ismunadi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger