Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mencegah aksi pembiusan saat arus mudik tahun ini, jajaran Polsek Taman Sari Jakarta Barat membagikan brosur yang berisi peringatan kepada para pemudik agar berhati-hati terhadap aksi pembiusan dan pencopetan.
Pembagian brosur ini dilakukan di pos pengamanan stasiun kereta api Beos, Kota, Jakarta Barat, dimana isi brosur tersebut yakni mengimbau kepada para pemudik agar selalu waspada dengan seseorang yang baru dikenal dan berpura-pura mengaku teman sekampung.
"Pelaku pembiusan biasanya menawarkan minuman kemasan kaleng, kopi, kolak, atau teh manis. Bila menemukan yang seperti itu, tolak saja, termasuk bila diajak ke warung kopi atau restoran," ujar Kapolsek Taman Sari, AKBP Irsan, Minggu (28/8/2011).
Menurutnya dalam brosur tersebut juga memberikan penjelasan kepada para pemudik untuk jangan menggunakan jasa tumpangan antar jemput di bandara, stasiun, atau terminal dari orang yang baru dikenal. Dikatakannya, modus seperti itu kerap terjadi menimpa para pemudik, dimana setelah dibius dan diambil harta bendanya, korban kemudian dibuang ke jalan.
"Kita juga imbau kepada masyarakat agar mewaspadai aksi copet pada mudik lebaran. Mereka biasanya memanfaatkan kesempatan dengan memepet calon korbannya. Biasanya mereka beraksi secara berkelompok, namun ada juga yang beraksi sendiri," imbuhnya.