TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pemerintah dan beberapa ormas Islam berbeda pendapat soal penetapan hari pertama puasa atau tanggal 1 Ramadhan 1433 Hijriah.
Pemerintah menetapkan hari pertama puasa jatuh pada Sabtu (21/7/2012) besok. Sementara beberapa ormas Islam lain menetapkan puasa pertama jatuh pada hari ini, Jumat (20/7/2012).
Perbedaan penetapan hari pertama puasa itupun tak luput dari lima orang pimpinan KPK. Dua orang pimpinan sudah puasa pada hari ini dan tiga pimpinan lainnya memutuskan untuk puasa pada Sabtu besok atau sesuai dengan keputusan pemerintah.
"Pak Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua Busyro Muqoddas memutuskan puasa hari ini. Sedangkan lainnya yaitu Bambang Widjodjanto , Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen besok Sabtu," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Jumat (20/7/2012) petang.
Namun, Johan mengatakan bahwa soal perbedaan itu merupakan keputusan masing-masing pribadi pimpinan sesuai keyakinannya.
Perbedaan pendapat soal hari pertama itu tak ada sangkut pautnya sama sekali dengan kekompakan dan kinerja mereka dalam menjalankan tugas di KPK.
"Gak ada hubungannya lah. Ini kan masalah pribadi, bukan soal kinerja pemberantasan korupsi," kata Johan.