Laporan Sari Oktavia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki minggu kedua bulan Ramadan, agen bus di Depok mengaku belum terjadi lonjakan pembelian tiket bus. "Belum terlalu banyak. Mungkin seminggu lagi pasti ramai," ungkap salah seorang karyawan agen bus di Depok Sukarno Selasa (31/07/2012).
Belum adanya lonjakan tersebut terlihat dari penjualan tiket bus yang masih stabil dan tidak mengalami peningkatan drastis. Namun demikian, harga tiket bus sudah mulai naik sejak awal Ramadhan.
"Kalau bus ekonomi ke Jogja paling biasanya 80 ribu, sekarang sudah mencapai 170 ribu," tambah Sukarno.
Kenaikan harga juga terjadi pada semua jenis tiket. Untuk Tiket Bus Ekonomi AC tujuan Yogyakarta yang pada hari biasa dipatok 120 ribu, saat ini sudah mengalami kenaikan hingga menjadi 200 ribu.
Tiket AC Patas yang biasanya 150 ribu, kini berubah menjadi 270 ribu. Kenaikan harga tiket bus ini terjadi pada sebagian besar agen bus di Depok.
"Yah, kalaupun beda harga, paling 10 ribu. Semua tiket pada semua agen memang naik," ujar Sukarno.
Meski sudah mengalami kenaikan, tiket bus jurusan kota-kota di Jawa ini diperkirakan masih akan naik. Kenaikan ini biasanya terjadi pada minggu ketiga bulan puasa.
Kenaikan ini langsung dikoordinasi oleh agen bus pada tingkat pusat. Menurut data dari Kementrian Perhubungan, puncak arus mudik menggunakan bus diperkirakan akan jatuh pada tanggal 16 Agustus 2012.
Untuk arus balik, diperkirakan akan mencapai titik puncaknya pada 22 Agustus 2012.