TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusing bersinggungan dengan masalah SARA, tim kampanye Joko Widodo-Basuki T Purnama hari ini menggelar donor darah.
"Daripada kita pusing ngurusin SARA mending kita bikin donor darah," ujar Deni Iskandar, ketua tim advokasi dan hukum Jokowi-Ahok, saat ditemui di media tim pemenangan Jokowi-Ahok, Jumat (10/8/2012)
Menurut Deni, acara donor darah sengaja dipilih mulai pukul 17.00 WIB, karena masih dalam waktu puasa. Namun, itu tidak mengganggu puasa, karena orang sakit tidak bisa ditunda-tunda.
"Orang sakit enggak nunggu kita Lebaran atau berbuka puasa," imbuh Deni.
Donor darah yang bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta, menargetkan 150 pendonor dari tim relawan Jokowi-Ahok.
Menurut Budi Utama, anggota sosialisasi kampanye, timnya berinisiatif melaksanakan donor darah, berhubung PMI DKI mengalami kekurangan stok darah.
"PMI sedang kekurangan suplai darah terkait Bulan Ramadan. Kami merasa terpanggil untuk ikut membantu. Masalah kemanusiaan masalah kita juga," cetus Budi.
Donor akan ditutup pada pukul 20.00 WIB. Namun, bila masyarakat masih ingin mendonor, tim kampanye Jokowi-Ahok tetap mempersilakan. Sementara, belum ada konfirmasi apakah Jokowi-Ahok ikut mendonor atau tidak. (*)
BACA JUGA