TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali menyayangkan ketidakhadiran perwakilan organisasi Muhammadiyah dalam sidang isbat yang digelar di Kementerian Agama, di Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (18/08/2012).
Ditemui sebelum sidang Isbat di kantor Kementerian Agama Suryadharma mengatakan bahwa walau pun kerap berbeda pendapat, pemerintah masih sangat menghormati Muhammadiyah, karena menurutnya yang lebih penting dari persamaan presepsi adalah persatuan bangsa.
"Jadi kehadiran siapapun di tengah perbedaan itu sangat penting, dan mudah-mudahan kalau tahun ini tidak hadir maka tahun depan hadir," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa dalam momentum Idul Fitri diharapkan umat yang menyelesaikan ibadah puasa akan menjadi pribadi yang baru dengan mentalitas yang baru, sehingga bisa membuat masa depannya lebih cerah.
Catatan Tribun, sidang baru dimulai sekitar pukul 17.00 wib, dan dimulai dengan presentasi mengenai pemahaman hisab dan rukyah oleh Anggota Badan Hisab Rukyah kementerian Agama, Cecep Nurwendaya, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sidang kemudian ditunda karena Adzan Maghrib.
Baca Juga: