Laporan Ardhanareswari AHP
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Objek wisata jadi tempat favorit selama masa libur lebaran ini. Tak terkecuali dengan Situ Patenggang, sebuah danau alami di kawasan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.
Selasa (21/8/2012) sore, Situ Patengan, atau yang lebih dikenal dengan Situ Patenggang masih dipadati pengunjung. Umumnya mereka yang berekreasi adalah rombongan keluarga.
Situ Patenggang cukup luas. Ia dikelilingi hutan dan perkebunan teh yang hijau. Di tengah-tengahnya ada sebuah pulau kecil berbentuk hati.
Saat itu, Situ Patenggang tengah surut. Airnya turun hingga satu 1 meter-2 meter. Sementara, kedalaman danau ini bervariasi, 4 meter-5 meter, yang terdalam mencapai 9 meter.
Selain pulau 'hati,' ada sebuah batu yang terkenal dari danau ini, Batu Cinta namanya.
Konon, di batu itulah Kian Santang, anak Prabu Siliwangi, dan Dewi Rengganis bertemu. Kata 'patengan' sendiri berasal dari 'pateang-teangan' yang berarti 'mencari.'
Dewi Rengganis dan Kian Santang saling mencari sebelum akhirnya bertemu dan menikah. Begitulah cerita turun-temurun tentang Situ Patenggang dan Batu Cinta nya.
"Orang bilang itu cuma legenda, padahal itu nyata," kata seorang pemilik kapal yang banyak disewakan untuk memutari danau ini,
Ya, pengunjung bisa berkeliling situ (danau) dengan menyewa kapal. Tinggal pilih, mau kapal danau atau kapal dengan mesin boat yang lebih cepat.
Danau ini terletak tak jauh dari Kawah Putih, sekitar dua kilometer di atas kawah jika pengunjung datang dari arah Bandung.