News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2012

Arus Balik, Dishub Operasikan 44 Angkutan Malam Hari

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemudik yang menuju pelabuhan Bakauheni mulai berdtangan di termianal Induk Rajabasa Bandar Lampung Kamis (23/08/2012). meski masih terlihat normal, siang tadi sempat terjadi penumpukan penumpang, hal ini disebabkan armada Bus kelas Bisnis terlambat tiba di terminal, padatnya lalulintas di Jalan Soekarno Hatta di duga menjadi penyebab lambatnya bus tiba di terminal, di prediksikan puncak arus mudik di terminal Rajabasa hari Sabtu tanggal 25 Agustus besok. (Tribun Lampung/Perdiansyah)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi membantu para pemudik yang akan kembali ke Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, akan menyiapkan 44 angkutan malam hari (Amari), Jumat (24/8/2012).

Rencananya seluruh armada tersebut akan di operasikan selama 3 hari, mulai malam ini hingga hari Minggu (27/8/2012) malam. Angkutan malam hari tersebut beropersi mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan, kehadiran Amari ini sengaja untuk membantu memudahkan pemudik untuk sampai tujuan. Salah satu contohnya pada arus balik H+5, kemacetan arus lalulintas terjadi di hampir sepanjang jalur mudik. Seperti di jalur Pantura, Pantai Selatan, Merak dan sebagainya.

"Hal itu membuat pemudik tiba di Jakarta terlambat hingga malam hari. Kami sangat serius membantu pemudik yang akan kembali ke rumahnya masing-masing di Jakarta," jelas Udar, Jumat (24/8/2012).

Lebih lanjut Udar menjelaskan, ke-44 Amari ini akan siaga di empat terminal utama dan dua terminal bantuan sebanyak 31 angkutan.

Masing-masing di Terminal Pulogadung, Kampung Rambutan, Kalideres, Lebak Bulus, Tanjung Priok dan Grogol. Sedangkan sisanya beroperasi di lima stasiun. Masing-masing Stasiun KA Jatinegara, Pasar Senen, Gambir, Tanah Abang dan Kota.

Untuk mencegah penumpukan di terminal dan stasiun juga, jika tidak ada Amari maka dipastikan mereka akan menginap di terminal maupun stasiun untuk menungggu kedatangan angkutan umum di pagi hari," lanjutnya.

Baca Juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini