TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi Ketupat 2012 telah usai, selama 16 hari berlangsungnya operasi kepolisian tersebut tercatat ada peningkatan jumlah Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas)dan korban meninggal dunia selama arus mudik lebaran 2012.
"Dari tanggal 11 sampai 26 Agustus 2012 Kepolisian mencatat kecelakaan lalu lintas yang terjadi 5 233 kasus. Dari peristiwa tersebut korban meninggal dunia 908 orang, luka berat 1 505 orang, luka ringan 5 139 orang dengan estimasi kerugian materil Rp 11 815 475 000," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2012).
Jelas Boy, angka kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan 5 634 sepeda motor, mobil penumpang atau kendaraan pribadi 1 188, bus 276, mobil barang 55, kendaraan khusus 13, kendaraan bukan kendaraan bermotor 101.
"Total kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas dari 11-26 Agustus 2012 sebanyak 7 870 kendaraan," ujarnya.
Selain itu kepolisian pun mencatat ada 55 895 pengendara yang ditilang dalam musim arus mudik dan balik, 19 668 pengendara ditegur karena tidak berkendara secara tertib di jalan raya.
Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas tersebut dibandingkan dengan tahun 2011 pada musim arus mudik rata-rata perharinya mengalami peningkapan 6 persenn demikian juga angka meninggal dunia rata-rata meningkat 15 persen.
"Dengan kondisi seperti ini, upaya kepolisian terus mengusahakan budaya tertib lalu lintas di masyarakat, itu yang sangat penting," ucapnya.
Baca Juga: