Laporan Wartawan TRIBUNnews.com/Warta Kota, Nicolas Timothy dan Mohammad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - Penurunan angka kecelakaan di jalur mudik Jawa Barat (pantura, tengah dan selatan) hingga H-4 jika dibandingkan tahun 2012 lantaran masyarakat yang mulai sadar untuk mempersiapkan diri saat mudik.
Namun, pemudik yang menggunakan roda dua maupun empat haruslah memperhatikan kondisi tubuh saat mengemudi. Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar (Polisi) Martinus Sitompul, pemudik haruslah beristirahat setiap dua jam mengemudi.
"Setiap dua jam, kami imbau mereka istirahat," ujar Martinus kepada Tribunnews.com dan Warta Kota di Posko PAM Mudik Cikopo, Jawa Barat, Senin (5/8/2013).
Sebab, Martinus mengatakan bahwa Secara medis, faktor kekelahan bagi pengemudi baik motor maupun mobil muncul setelah dua jam mengemudi dengan jarak yang jauh.
"Khususnya bagi motor, karena motor (tertentu) didesain bukan untuk perjalanan jauh," kata Martinus.
Dengan banyaknya rest area atau tempat istirahat, Martinus mengimbau kepada pemudik yang menggunakan motor atau mobil untuk dapat memanfaatkan tempat istirahat yang tersebar di sepanjang jalur mudik.
Martinus juga mengimbau kepada pemudik motor maupun mobil untuk memperhatikan barang bawaan saat mudik. Sebab, faktor kelebihan beban selama ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan.
"Beban yang berat dan ban yang tidak dalam kondisi bagus tentu akan berbahaya. Beban berat juga mempengaruhi keseimbangan kendaraan," ucap Martinus.