News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2014

Butuh Kesabaran Mencari Masjid di Brasil

Penulis: Yudie Thirzano
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Mesjid Umar al -Khatab di Brasil

Laporan Wartawan Tribun Yudie Thirzano  dari Brasil
TRIBUNNEWS.COM - Turis muslim di Kota Belo Horizonte, Brasil mulai bersiap menyambut Ramadan. Namun di tengah menyambut bulan istimewa tersebut, mereka tetap akan menikmati gelaran Piala Dunia 2014.

Walhasil, sejumlah pendatang mulai mencari informasi mengenai bulan suci bagi umat Islam tersebut, dan tentu keperluan ibadah mereka.

Hal jamak yang terlihat adalah serombongan turis beragama Islam yang menanyakan ke warga atau pusat informasi kota, mengenai lokasi serta alternatif tempat makan untuk sahur, berbuka, dan tak ketinggalan, letak masjid.

Reza dan Najib misalnya. Mereka sudah 'berselancar' di dunia maya untuk mencari ragam informasi terkait keperluan mereka sebagai umat Islam. Tidak hanya itu, berdasar apa yang tersaji di internet, mereka menelusuri 'jejak' tersebut.

Namun, seperti halnya yang mereka alami sebelum berada di Kota Belo Horizonte, butuh kesabaran ekstra tinggi, plus ketelatenan bertanya untuk mencari masjid.

Sampai akhirnya, setelah beberapa hari, mereka memutuskan untuk menuju masjid terdekat di Belo Horizonte. Masjid tersebut ada di area Negara Bagian Minas Gerais. Saya bertemu dengan dua turis muslim ini di depan gedung Centro Islamico de Minas Gerais sekaligus Mesquita de Belo Horizonte alias Masjid Belo Horizonte, Rabu (25/6) petang.

Lokasi Mesquita de Belo Horizonte terletak di Jalan Rua Joao Camilo de Oliveira Torres, Mangabeiras. Itu berada di sisi tenggara dari pusat kota. Jaraknya sekitar 5-6 km dari pusat kota.

Mangabeiras juga dikenal sebagai kawasan di mana terletak taman kota Mangabeiras. Sekitar 300 meter dari Mesquita de Belo Horizonte juga terdapat kawasan wisata taman Praca do Papa.

Dari penelusuran di laman Islamic Finder, ini adalah masjid yang terdekat dari Kota Belo Horizonte. Satu lagi masjid adalah CEIBH atau Centro de Estudos Islamic de Belo Horizonte yang teletak di Rua Guarani yang mencapai 50 km ke utara dari pusat kota.

Reza dan Najib tiba sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Mereka berniat menunaikan Shalat Maghrib. "Maghrib di sini sekitar pukul 17.30," kata Reza.

Kedua warga Australia ini datang ke Brasil untuk menikmati pertandingan Piala Dunia. Mereka tiba mengendarai mobil Chevrolet berwarna perak saat memasuki kawasan perumahan di mana masjid dibangun.

Mesquita de Belo Horizonte memang berada di dalam lingkungan kompleks perumahan warga. Lokasinya persis di seberang pos keamanan, di pintu masuk perumahan.

 Tembok bangunan bagian luar berwarna krem terdapat papan keterangan nama masjid. Sementara pagar tembok setinggi dua meter tertutup rapat.

Michael, petugas keamanan menghentikan mobil yang dikemudikan Reza. Mereka berdua harus parkir di luar area kompleks sekitar 100 meter di jalan raya. Michael menjelaskan pemilik rumah dan pengurus Masjid belum pulang dari pusat kota Belo Horizonte.

"Dulu ada seorang yang dikenal dengan panggilan sheikh, dia bersama keluarganya tinggal di tempat seperti ini," kata Michael.

Namun keluarga itu meninggalkan Brasil dan menyerahkan urusan masjid kepada kerabatnya. "Sekarang si kerabat sheikh itu bekerja dan baru pulang jam 18.00 atau lebih malam lagi, saya tak tahu persis," jelas Michael.

Namun setelah beberapa menit menanti, si penjaga masjid tak juga datang, Reza dan Najib menggelar Shalat Maghrib di samping pos keamanan. Mereka juga berwudlu di taman depan pos keamanan dengan selang yang ada di pos tersebut.

Informasi dari Michael, masjid itu bisa dikunjungi pada Jumat siang pukul 13.00. "Mereka berkumpul dan masjid dibuka saat itu. Hari  Jumat pasti ada mereka," katanya.

Reza menjelaskan, mereka akan menikmati separuh awal Ramadan di negeri Samba. Akan tetapi mereka terkendala dengan sulitnya menemukan masjid serta makanan halal untuk dikonsumsi. "Kami akan di sini hingga final sehingga saat Ramadan masih di Brasil," kata Reza.

Ia mengatakan lebih sering memakan makanan dari laut karena sulitnya mencari makanan halal di Brasil. Satu rumah makan yang menyediakan makanan halal adalah gerai makanan cepat saji merek Habib's.

Namun saat saya berkunjung ke satu gerai Habib's di pusat kota, petugas Habib's tak mampu menjelaskan soal menu halal.

Situs Islamic Finder yang banyak memberi informasi soal keberadaan komunitas Muslim di Brasil memperirakan 1 Ramadan 1435 Hijriah akan jatuh pada Sabtu (28/6) mendatang.

Menurut survei 2010, di seluruh Brasil terdapat 35.167 penduduk Muslim dari total penduduk 190 juta jiwa. Kosentrasi terbesar penduduk Muslim berada di kawasan Negara Bagian Sao Paulo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini