News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2014

Agar Puasa Lancar, Menyusui Pun Tak Terganggu

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Sebenarnya ibu yang puasa tetap bisa menyusui. Meski saat  ibu berpuasa memang akan terjadi perubahan produksi ASI.

Perubahan ini  bukan kuantitas keseluruhan, melainkan perubahan dari segi waktunya. Volume ASI agak berkurang selama ibu berpuasa dan baru melimpah lagi pada malam hari setelah ibu mendapat asupan makanan.

Memang tak bisa dipungkiri kalau produksi hormon oksitosin membuat aktivitas menyusui meninggalkan dahaga pada ibu yang harus segera diimbangi dengan minum air yang banyak. Dengan begitu, produksi ASI berikutnya tetap lancar. Ibu yang puasa tetap bisa menyusui.

Tapi kan ibu puasa? Bagaimana kalau rasa hausnya saat siang hari ketika masih harus menjalankan ibadah puasa?

Nah, agar ibu yang puasa tetap bisa menyusui, jangan lupa memerah ASI di malam hari. Apalagi hormon prolaktin, salah satu hormon yang sangat berpengaruh terhadap produksi ASI, di malam hari terbukti jumlahnya lebih tinggi dibandingkan pada siang hari. Tingginya hormon prolaktin di malam hari menambah jumlah produksi ASI pada waktu tersebut. Ibu yang bekerja dan berpuasa disarankan untuk tetap melakukan kegiatan memerah ASI seperti biasa.

Namun demikian, memerah ASI di siang hari tetap penting karena produksinya berpegang pada prinsip demand and supply. Artinya semakin banyak ASI dikeluarkan, semakin banyak ASI yang akan diproduksi.

Sebaliknya, jika ibu yang biasa memerah menghentikan kegiatan memerahnya selama bulan puasa, maka ASI yang diproduksi dapat berkurang. Penyebabnya bukan kegiatan berpuasa itu sendiri tetapi berkurangnya kegiatan memerah atau menyusui. Agar ibu yang puasa tetap bisa menyusui, produksi ASI tak terganggu dan fisik ibu tetap fit, manfaatkan waktu untuk beristirahat dan relaks. wajar kalau selama berpuasa, ibu merasa lemas.

Apalagi ibu menyusui. Saat merasa lemas cobalah untuk beristirahat sejenak, entah itu dengan cara tidur atau sekadar merebahkan tubuh sambil relaks menenangkan pikiran.

Survei Cap Jempol Hanya Ide Liar Iwan Fals
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Iwan Fals iseng-iseng membuat jajak pendapat pribadi soal dukungan untuk dua pasangan calon presiden-wakil presiden peserta Pemilu Presiden 2014. Namun, pada hari pemungutan suara dia tak berani memprediksi hasilnya.

"Saya enggak tahu, saya bukan pakar, saya hanya orang liar yang punya ide untuk bikin survei cap jempol," kata Iwan usai menyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04, Desa Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014).

Sebelumnya, Selasa (8/7/2014), Iwan menulis dua status berturut-turut di akun Facebook-nya. "Jika pilih capres nomor urut 1 silakan like status ini," tulis Iwan. Tak berselang lama, dia pun menulis lagi, "Jika pilih capres nomor urut 2 silakan like status ini."

Sejak diunggah Iwan pada Selasa pukul 16.30 WIB, kedua status langsung mendapat banyak tanda "like" dari para pengikut dan pemantau akunnya yang sudah terverifikasi tersebut. Pada Kamis (10/7/2014) pagi, kedua status masih memperlihatkan jejak semangat orang-orang mengikuti keisengan Iwan.

Pada Kamis pukul 08.00 WIB, terpantau status untuk pasangan nomor 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan tanda "like" dari 191.147 akun, dan disebar ulang oleh 4.132 akun. Adapun statusu ntuk pasangan nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan 264.914 tanda "like" dan disebar ulang oleh 8.093 akun.

Iwan memberi pengantar untuk dua status tersebut dalam unggahan status yang berbeda. Dia menulis, "Selamat sore. Sudah siap nyoblos besok? Iseng-iseng kita latihan dulu disini pakai jempol (like). Caranya, setelah ini saya akan post 2 status tentang pilihan calon presiden, like di status sesuai dengan pilihan kalian. Mulai ya!"

Setelah dua status untuk masing-masing pasangan calon peserta Pemilu Presiden 2014, Iwan kembali mengunggah status lain. Dia menulis, "2 status sebelum ini adalah semata-mata latihan voting, coba disimak lagi status pembukanya sore tadi --> 'Selamat sore. Sudah siap nyoblos besok? Iseng-iseng kita latihan dulu disini pakai jempol (like).
Caranya, setelah ini saya akan post 2 status tentang pilihan calon presiden, like di status sesuai dengan pilihan kalian. Mulai ya!'."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini